Share

Bab 36

Raga menarik kerah kemeja Safir, lalu menghempaskan sang adik di lantai ruang kerja sang adik begitu saja. Jika menuruti emosi, Raga pasti sudah memukul Safir dengan sekuat tenaga. Titik masalah yang ada saat ini, semuanya berpusat pada Safir. Andai Safir tidak pergi dengan perempuan lain sebelum acara pernikahan digelar, Raga pasti tidak akan berada dalam kegusaran seperti sekarang.

“MAS!”

“Dengar.” Raga menghampir Safir dan berjongkok dengan cepat di samping sang adik yang baru saja terjatuh di samping meja kerja. “Gara-gara kamu main perempuan sehari sebelum pernikahan, akhirnya aku sama Lintang yang jadi korban.”

Safir menelan ludah. Dari mana Raga tahu akan hal tersebut?

“Mas—”

“Biya, sudah balik ke rumahnya,” sela Raga sambil menepuk pipi Safir dengan keras. “Pagi, tadi! Mereka ngancam keluarga kita melalui aku!”

Setelah mengetahui penyebab amarah Raga, Safir lantas mendorong sang kakak dengan tiba-tiba dan sangat keras. Safir berdiri dengan cepat, kemudian memperbaiki keme
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
jess
Resepsionisnya kok lancang sih
goodnovel comment avatar
Nury
nah lohhh... sekarang kelabakan kannn kannn
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
ngapain Raga nyari Lintang? mo nyakitin lagi heeeh..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status