Share

Part01

"BRAKK"

suara gebrakan meja

Seketika meja yang ditempati oleh Rere pun menjadi pusat perhatian.

""Heh lu,mending lu pergi dari sini"ucap seorang gadis yang memakai pakaian ketat dan juga makeup yang terlalu tebal 

"Lu siapa,nyuruh nyuruh gw seenak nya"ucap Rere dengan nada kesal

"Lu nggak tau gw siapa?"tanya seorang gadis yg menggebrak meja dengan nada angkuh nya

"Enggak lah, emang gw pikirin"ucap Rere tanpa ada rasa takut

" Kenalin gw Bianca pacar nya vano,jadi lu mending pergi deh dari meja ini."ucap gadis itu yang ternyata bernama Bianca

Rere yang tidak percaya pun langsung menanyakan ke vano

"Eeh.. lu pacar nya cabe ini"tanya Rere pada vano

"Bukan"jawab vano singkat dan dingin

"Denger kan,dia bukan pacar lu jadi jangan ngaku ngaku deh"ucap Rere 

Bianca yang sudah geram pun langsung menjambak rambut Rere 

"Eh apa apaan nih,kok main nya Jambak jambakan"ucap Rere dengan kepala agak terangkat karena rambut nya dijambak kencang oleh Bianca,tetapi dia tidak merasakan sakit

"Denger ya vano itu,cuman milik gw"ucap Bianca yang tangan nya masih menjambak rambut Rere 

"Ingat ya gw bukan pacar lu,jadi jangan ngaku ngaku jadi pacar gw"ucap vano dengan nada lebih dingin dari sebelumnya,dan seketika itu pula suasana kantin pun mendadak terasa mencekam

"Tapi van gw sayang dan cinta sama lu"ucap Bianca dengan mata berkaca-kaca

"Lu bukan suka sama gw,tapi itu cuman sekedar obsesi lu ke gw"ucap vano

Rere yang sudah geram,rambut nya tidak dilepas lepas,langsung saja dia melintir tangan Bianca yang menjambak rambut nya,bahkan ada beberapa yang rontok

"Shh"rintih Bianca

"Inget ya jangan main main sama gw,kalau lu main main sama gw lu akan tau akibat nya"ucap Rere,setelah itu tangan Bianca pun langsung dihempaskan dengan kasar,bahkan Bianca hampir terjungkal

Setelah itu pun Bianca langsung pergi dengan rasa malu nya.

"Eh ada apa ini,gw lihat kok rame banget tadi?"tanya Bella yang baru datang dengan membawa nampan berisi makanan

"Itu tadi ada badut Dateng kesini ngerusuh"jawab Rere

"Siapa badut nya?"tanya Bella

"Kagak tau tapi katanya namanya Bianca"jelas Rere

"Owh,eh ini kok ada para most wanted disini?"tanya Bella

"Numpang duduk"jawab Rei

Bella pun hanya membalas dengan mulut berbentuk "o" dan dia pun langsung duduk di samping Rei 

"Owh iya nama lu siapa?"tanya Gibran kepada Bella 

"Kenalin nama gw, ISABELLA LAURELS MEGAN"ucap Bella

"Owh,lu udah tau kan nama kita?"tanya Gibran memastikan

"Iya"ucap Bella

"Pesen"ucap vano kepada Gibran

"Yaelah gw terus perasaan"ucap Gibran dengan nada kesal

"Yang kayak biasa kan?"tanya nya,yang dibalas anggukan oleh vano

Setelah itu Gibran pun pergi dengan menarik kerah seragam belakang Rei 

"Eh apa apaan nih,Jan narik narik dong lu kira gw kambing apa pakek di tarik tarik"ucap Rei dengan berusaha melepas tangan Gibran

"Kagak usah banya bacot,lu ikut gw pesen"ucap Gibran,setelah itu mereka pun langsung menuju stand makanan

Setelah 5 menit Gibran dan Rei pun sampai dengan membawa masing masing nampan berisi makanan

"Nih makanan nya"ucap Gibran 

"Thanks"ucap Alfa 

Setelah itu keheningan terjadi dan hanya suara dentingan sendok bersahutan.

Mereka pun hanya fokus dengan makanan nya.

"Nanti lu bareng gw"ucap vano kepada Rere

"Gw?"tanya Rere kepada vano

"Hmm"

"Siapa lu,asal nyuruh aja"ucap Rere dengan kesal

"Nggk ada penolakan"ucap vano dengan tegas

Rere pun pasrah,dan menjawab dengan anggukan saja 

"Demi apa sih,pak bos mau pulang bareng sama cewek"ucap Gibran dengan heboh

"Khmm,ada yang mau PDKT nih"ucap Rei dengan jahilnya

"Ck,alay"ucap vano setelah itupun pergi dan menarik tangan Rere

"YEE.. MALAH DITINGGALIN"ucap Gibran setengah berteriak

............

"Lu apa apaan sih main tarik tarik aja"ucap Rere yang sudah jengah dengan sikap vano

"Gw anter,ini mau bel"ucap vano, setelah itu dia berjalan didepan Rere

"Dasar cowo aneh"gerutu Rere,dan disepanjang jalan Rere menyumpah serapahi vano

"Inget nanti langsung aja ke parkiran"ucap vano setelah itupun dia langsung pergi

"Isshh... Dasar cowok nyebelin"ucap Rere ,setelah itu dia langsung saja masuk ke kelas nya

"Eeh.. lu kok main tinggal gw aja sih"ucap Bella yang baru sampai di kelas

"Ya kan gw tadi ditarik tuh sama cowok gajelas"ucap Rere dengan raut wajah ditekuk

"Lu kan sebenarnya harus seneng dong bisa dianter sama most wanted"ucap Bella

"Gw seneng?malahan gw enek"ucap Rere

"Terserah lu deh"ucap Bella 

Kriingg...

Bel tanda istirahat selesai 

Setelah itu, pelajaran dimulai sampai jam pulang

Skipp..

Kriingg...

Bunyi bel pulang

Semua murid yang mendengar pun langsung bersorak gembira 

Karena terbebas dari pelajaran yang memusingkan

Semua murid pun langsung berbondong bondong keluar kelas.

"Re lu jadi pulang bareng sama kak vano?"tanya Bella

"Iya, sebenarnya gw males banget,eh dia malah maksa lagi"ucap Rere dengan ada gerutuan

Bella pun hanya mengangguk saja

"Gw duluan ya,supir gw udah jemput"ucap Bella

"Iya,hati hati"ucap Rere

Bella pun hanya membalas dengan acungan jempol saja

Setelah itu Rere pun langsung keluar kelas menuju parkiran

Terlihat disana sudah ada vano menunggu nya

"Sorry lama"ucap Rere 

"Hmm"

Setelah itu vano langsung naik ke motor nya 

"Cepet naik"ucap vano

Rere yang bingung naik nya bagaimana pun hanya diam,karena motor vano itu terlalu tinggi baginya

"Pegang pundak gw aja"ucap vano yang tau kalau Rere kebingungan

Rere pun langsung naik ke motor vano,dengan memegang pundak vano

Setelah itu motor vano langsung berjalan meninggalkan area sekolahan

"LU KENAPA MAKSA GW BUAT PULANG BARENG LU"ucap Rere setengah berteriak,karena di perjalanan sangat ramai dengan suara kendaraan

"Gpp"ucap vano singkat

"Nyebelin banget sih"gumam Rere,tetapi samar samar vano mendengar nya

Di balik helm nya vano pun sedikit menyeringai,apakah itu tanda bahaya atau malah akan ada terjadi sesuatu?

Hanya Tuhan dan vano saja yang tau

Mereka mempunyai masing masing masa kelam,dan juga rahasia 

Tetapi apakah mereka akan saling bersama atau malah berpisah

Itu keputusan vano dan Rere

Dan apakah vano akan menerima Rere dikehidupan nya?itu adalah keputusan vano 

Bukan kah kita sebagai manusia hanya bisa menunggu dan menunggu,karena keputusan dan takdir itu berada di tangan Tuhan yang kehendak

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status