Share

Gosip

Vio melotot saat Lando memajukan wajahnya, saraf-saraf dalam otaknya tiba-tiba tumpul, tubuhnya tak mampu merespon. Vio membeku ketika embusan napas cowok itu menerpa wajahnya, sampai dia tak menyadari Lando sudah memiringkan kepala dan mencium sudut bibirnya.

Vio terkesiap, tangannya refleks mendorong dada Lando sampai terdorong mundur, menciptakan jarak lebar di antara keduanya. Napas Vio memburu, matanya menatap tajam Lando yang sedang mengusap bibir. Sialan!

"Manis, kaya cherry. I like it," komentar Lando, tersenyum manis tapi di mata Vio seperti seringai setan jahanam.

"Stupid!" Satu kata yang berhasil lolos dari mulut Vio.

"What?" Lando sedikit terperangah mendengarnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status