Share

Selesai masa idah

Hatiku masih deg-degan, takut ternyata orang jahat bagaimana?

"Bang Ridho?" aku heran ketika yang datang ternyata Bang Ridho. Kuedarkan pandangan berharap ada sosok istrinya Ning Ria.

"Eee ... Ainun, a-apa istriku kesini?" terlihat raut wajah khawatir Bang Ridho.

Ning Ria? Kesini? Apa mereka bertengkar hingga Ning Ria kabur dari rumah.

"Ning Ria? Tidak, Bang. Emang ada apa? Abang bertengkar dengannya."

Expresi Bang Ridho aneh, dia terlihat enggan mengatakan. Mungkin takut aku akan kembali ikut campur.

"Jawab saja, Nun. Ria nggak kesini?"

Aku mengeleng, "ngga ada yang kesini, Bang."

"Ya sudah!" ia mengaruk kepalanya gusar. Ada masalah apa kiranya.

"Mungkin pulang kerumahnya kali, Bang!" akhirnya aku beranikan diri berkata.

"Ngga mungkin, dia ngga akan berani pulang kerumah sendiri, apalagi diantara kami tak ada pertengkaran."

Aku makin heran, kalau tidak bertengkar bagaimana mungkin Ning Ria pergi dari rumah begitu saja.

"Ya sudah, Nun. Aku pulang dulu, siapa tahu kalau dia sudah pula
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status