Share

Bab 15

"Iya kawin, kamu mau ndak?"

"Maksud Mama Veri nikah lagi begitu?"

"Iya. Tapi ingat, sama perempuan kaya tapi juga nggak pelit!"

"Tapi kan Veri belum resmi bercerai, Ma."

"Itu bisa diatur," ucapku sembari memainkan kedua alis.

Aku harus bisa meyakinkan Veri agar dia mau menikah lagi. Urusan omongan tetangga itu dipikir belakangan.

Yang aku mau hanya Veri menikah dengan perempuan kaya meskipun janda tak masalah. Yang terpenting bagiku dia bisa memberiku uang.

***

POV Dewi

"Wi, kamu hari ini libur?"

"Iya, Bu. Mau ngurus soal perceraian. Biar Dewi lekas berpisah dengan Mas Veri."

"Iya, Ibu setuju. Tapi inget kamu tetep jaga kesehatan ya? Jangan lupa makan yang banyak."

"Halo, Mbak Dewi. Kok tumben nginep di rumah sendiri lama? Sudah semingguan lho disini." tanya salah satu tetangga yang tiba-tiba datang tak diundang. Mungkin mereka penasaran ada apa denganku?

"Eh, Bude Wati. Mau kemana?" Aku justru bertanya kembali tanpa menjawab pertanyaan darinya. Karena memang masalah keluargaku tak a
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status