Share

Bab 16. Asam Lambung

"A-apa? Maksud lu apaan?" Seketika saja bahu Andara menegang. Ada rasa tidak setuju yang muncul kala Risyad melontarkan kata-katanya.

"Awalnya saya pikir rencana ini akan berhasil. Tapi ternyata saya salah. Saya justru hanya memperkeruh suasana hati istri saya. Lebih baik kita akhiri di sini. Saya akan bertanggung jawab atas keselamatan kamu sampai Indonesia."

Tidak! No no no!

Apakah Andara boleh berteriak mengatakan tidak saat ini? Dadanya hampir meledak begitu mendengar kalau dia akan menyudahi kontrak dengan Risyad. Katakan saja kalau saat ini Andara memang sudah gila, tapi kenyataannya memang dia tidak bisa menerima putusan Risyad untuk mengakhiri kerjasama mereka.

"K-kok udah? Tapi kenapa?" Andara mencoba protes.

"Saran teman saya itu sama sekali tidak membantu. Harusnya saya paham, bahwa satu-satunya orang yang bisa mengatasi masalah saya itu adalah saya sendiri. Bukannya justru mendatangkan orang lain dengan ekpektasi bisa mengatasi," kata Risyad benar-benar serius.

"Sara
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status