Share

Bab 43 - Sikapmu Membuatku Bingung

Anya melebarkan mata kala pergelangan tangannya ditangkis Naila. Dia tak menyangka Naila dapat membaca gerakan tangannya barusan. Wanita di hadapannya ini memiliki sikap yang sangat berbeda sekarang, tak seperti dulu.

"Hentikan Ma, apa Mama tidak lelah? Sebaiknya kita berdamai saja Ma, lebih baik kita saling merangkul selayaknya mertua dan menantu," ucap Naila dengan sorot mata nan teduh.

"Diam kamu! Tak usah membantahku!" Anya mengibaskan dengan kuat tangan Naila seketika lalu mengusap pelan pergelangan tangannya yang terasa sakit akibat cengkeraman Naila barusan.

"Nona Naila, tak apa-apa, 'kan?" Santi baru saja tiba. Betapa terkejutnya dia saat melihat Anya hendak menampar Naila.

Hembusan napas lega keluar dari hidung Santi sekarang karena Naila telah berhasil mengelak tamparan Anya.

Naila melirik Santi dan memberi bahasa isyarat melalui senyuman tipis, mengatakan bahwa dia dalam keadaan baik-baik saja.

"Dasar wanita licik!" seru Anya.

Naila hanya mampu menghela napas kasar set
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status