Share

Bab 44 - Jangan Asal Tuduh!

"Ternyata benar, kamu pelakunya!"

Naila melangkah cepat menuju ambang pintu sambil menyilangkan kedua tangan di depan dada. Melihat Shakira dan temannya berambut panjang juga berdiri di depan pintu toilet.

Shakira dan wanita tersebut melempar pandangan satu sama lain sejenak, sedikit heran.

Shakira juga bersedekap di depan dada dan mengangkat angkuh dagunya. "Apa maksudmu?"

"Pasti kamu yang mengunci aku barusan, 'kan? Mengapa kamu suka sekali mencari ulah denganku Shakira?" tanya Naila, mulai geram dengan sikap Shakira, yang terlampau sering menganggunya.

Shakira malah tercengang sejenak. "Apa aku tidak salah mendengar, hei aku baru saja datang, jangan sembarang menuduh! Untuk apa aku susah-susah mengunci kamu di toilet, lebih baik aku langsung melabrakmu!"

Kening Naila terlihat berkerut, kebingungan. Sebab perkataan Shakira barusan benar, dia dapat melihat hal itu dari sorot mata Shakira.

"Lalu mengapa kamu ada di sini? Kalau bukan kamu dan temanmu siapa lagi?"

Shakira berdecak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status