Share

Alasan Selingkuh

Wanita yang Kau Sakiti

Hayana hanya melihat siapa yang menelponnya tanpa berniat menjawab panggilan tersebut. Wanita itu sudah bersiap untuk merebahkan tubuhnya di atas kasur. Namun, ponselnya kembali memekik. Membuat istri Arik itu menarik napas dalam-dalam.

Jengah dengan sikap suaminya yang suka memaksa. Dia tahu Arik tak akan berhenti menghubunginya sebelum dijawab panggilan tersebut.

"Ada apa, Mas?" ketus Hayana tanpa basa-basi terlebih dahulu, bahkan tanpa salam pembuka. Ngantuk pun sudah mulai menyerangnya.

"Assalamualaikum, De. Kamu di mana sekarang?" tanya Arik di seberang sana dengan suara lembut.

"Waalaikummussallam. Di tempat yang aman. Tidak perlu khawatir!" tegas Hayana, yang sebenarnya ingin segera mengakhiri sambungan telepon tersebut.

"Aku ingin ketemu kamu. Di mana kita bisa bertemu?"

"Untuk apa? Sayangnya saat ini aku belum ingin ketemu kamu!" sergah Haya.

"Aku mau minta maaf. Tolong maafkan aku! Aku memang brengsek."

"Baguslah kalau sadar! Untuk saat ini aku belum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status