Share

Pemecatan Arini

Mas Baskoro tak melepaskan pandangannya ke Arini. Apa yang ada dalam pikiran suamiku?

"Aduh. Tolong aku, Pak. Mbak Haya tiba-tiba melemparkan gelas ke arahku?" Arini memasang muka sedih. "Kenapa kamu tega melakukan semua ini, Mbak?"

Rabb. Tolong lindungi hamba dari fitnah Arini.

"Kamu kenapa, Rin?" tanya Mas Bas dengan wajah datar. Tidak terpancing sama sekali dengan kelakuan Arini.

"Pak, tolong. Aku takut. Mbak Haya pasti ingin mencelakai anak kita."

"Anak kita?" tanyaku dan suami secara bersamaan.

Arini mengangguk wajahnya terlihat puas.

"Aku lupa belum memberitahumu, Mbak, Pak."

Arini segera membuka tas dan mengambil tes pack.

"Lihat! Inilah alasan aku ingin menjadi madumu, Mbak. Suamimu telah menodai aku ketika menginap di konveksi waktu itu!"

Dadaku bergemuruh hebat. Bukan karena aku percaya dengan alat itu, tapi marah dengan kelakuan Arini. Dia tega melakukan apa pun demi mendapatkan incarannya.

Aku percaya itu bukan benih suamiku. Namun, tidak mungkin Arini nekat mengatak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status