Share

aku tidak tau

Dea mendiamkan deringan yang ada diponselnya. Nomor tersebut kembali menelpon Dea, cukup lama Dea mendiamkan telepon itu, namun akhirnya dia mengangkatnya.

"Hallo," suara orang diseberang telepon.

"Ya?" saut Dea.

"Besok jam 1 siang temui saya dibangunan terbengkalai ditengah kota, nanti saya bagi lokasi saya," ucap seseorang yang dimana suaranya disamarkan. Telepon langsung mati ketika orang itu selesai berbicara. Dea mendengus kesal.

"Siapa orang ini," gumam Dea melihat nomor yang tertera di history panggilan. Dia merenung sebentar, lalu Dea kembali masuk kekamar.

"Emm Pak Hando, saya pamit pulang dulu ya," pamit Dea.

"Ahh iya-iya Nak, terima kasih udah jenguk Bapak ," ucap pak Hando.

"Ngomong-ngomong Pak Hando kapan diperbolehkan pulang dari sini?" tanya Dea.

"Besok Nak," jawab pak Hando.

"Kalau gitu besok saya jemput ya Pak, tunggu saya dulu ya," ucap Dea. 

"Iya Nak, bapak bakal nunggu kamu," jawa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status