Share

Bab 22. GAGAL LAGI

Ardhia masuk ke dalam kamar, dilihatnya Yudha tidak ada. Terdengar bunyi air gemericik di kamar mandi. Gadis itu tersenyum sendiri, membayangkan wajah tampan suaminya.

“Rupanya dia sedang mandi,” gumam Ardhia. Gadis itu duduk di kursi dan menyalakan televisi. Film kartun jadi pilihannya, gaya kocak animasinya membuatnya sedikit terhibur.

Kembali pikirannya tertuju kepada orang yang tadi dilihatnya. Secara postur tubuh wanita tersebut mirip dengan Nissa. Mumet dengan pikirannya, membuatnya memejamkan mata. Raganya lelah dengan pikirannya sendiri.

Ardhia hampir terlelap saat Yudha keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan handuk kecil di pinggang. Menutup hanya bagian aurat vitalnya. Gadis itu memalingkan wajahnya karena malu. Dia belum terbiasa melihat tubuh laki-laki yang sudah menjadi suaminya itu.

“Me … mengapa kamu tidak memakai baju?” tanya Ardhia gugup. Mukanya merah menahan malu. Gadis itu memalingkan wajahnya dari pemandangan di hadapannya. Sumpah, itu membuat hatinya be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status