Share

War Zone

PLAK......!!!!!

Kesya mengusap pipinya yang baru saja ditampar keras oleh seseorang. Semua pelayan berhamburan menyaksikan gerangan apa yang sebenarnya terjadi di ruang tamu.

"Apa-apaan ini!" mata Kesya menyorotkan kemarahan yang teramat dalam.

Maria tersenyum miring. "Itu balasan karena kau sudah berani menyentuh putriku." desisnya menajam.

Mulai memahami kronologi kemarahan Maria, Kesya mengurai bibir tipis.

"Lanjutkan pekerjaan kalian. Jangan ada yang berani menampakkan diri sebelum ku perintahkan." ujar Kesya mengusir kerumunan para pelayan. "Apa terjadi masalah dengan telinga mu Citra?" sambungnya lagi ketika melihat wanita itu sama sekali tidak bergeming.

"Maafkan saya nyonya. Kalau begitu saya permisi." Citra membungkuk memberi hormat, disaat punggungnya berbalik disaat itu pula senyum kemenangan terukir di wajahnya.

Kesya mengembalikan pandangan pada Maria. "Duduklah terlebih dulu ibu mertua. Menant
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status