Short
Yang Kucintai adalah Duri

Yang Kucintai adalah Duri

โดย:  Dayaจบแล้ว
ภาษา: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
คะแนนไม่เพียงพอ
9บท
4.2Kviews
อ่าน
เพิ่มลงในห้องสมุด

แชร์:  

รายงาน
ภาพรวม
แค็ตตาล็อก
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป

Sebuah kebetulan membuat aku mengetahui rahasia suamiku. Ternyata setiap sudut rumah penuh dengan CCTV tersembunyi. Aku tidak mengungkapkan hal itu, hanya pura-pura tidak tahu. Suatu hari, aku bersembunyi di lemari, dia kira aku kabur dari rumah, tak disangka tindakan ini membuatku tahu kalau dia sedang melakukan hal mesra dengan kekasihnya, lalu terdengar suamiku berkata, "Lebih cepat, pengobatannya akan segera selesai." Wanita itu malah berkata, "Tak usah takut, dia hanya orang buta." Suamiku memarahinya, "Kamu nggak ada hak mengatainya, dia adalah istriku, kalau kamu berani kurang ajar lagi, keluar saja dari sini." Suamiku tidak tahu kalau aku sudah sembuh, bahkan sudah seperti orang normal. Setelah aku keluar dari lemari, aku menelepon kakakku dengan sedih, "Kak, aku setuju keluar negeri."

ดูเพิ่มเติม

บทที่ 1

Bab 1

Dari awal hingga akhir, semuanya berlangsung tepat dua puluh menit, tidak lebih, tidak kurang.

Sepertinya ini sudah terjadi ratusan kali, hingga waktu pun bisa dikendalikan dengan begitu tepat.

Saat Alina sedang mengenakan pakaiannya, Gavin mengulurkan tangannya yang panjang, menarik wanita itu ke dalam pelukannya.

Dengan wajah malu-malu, Alina melingkarkan tangannya di leher pria itu sambil berujar, "Pak Gavin, apa kamu merindukanku lagi?"

Gavin mengambil pakaian dalam berenda di sampingnya dengan ekspresi acuh tak acuh, lalu melemparkannya ke wajah Alina.

"Kamu lupa barangmu," ujar Gavin.

"Cepatlah, Melisa akan segera kembali," lanjut Gavin.

Senyum di wajah Alina seketika membeku, lalu dia mendengus dengan enggan.

"Ya, ya, mana mungkin aku bisa dibandingkan dengan Nona Melisa?" kata Alina.

"Hanya saja, kasihan sekali anak di dalam perutku ini. Belum lahir pun dia sudah ditakdirkan untuk lebih rendah dari orang lain .…"

Begitu kata "anak" terucap dari mulut Alina, senyum simpul muncul di wajah Gavin.

"Anak? Apa kamu hamil?" tanya pria itu.

Gavin mencium wajah Alina berulang kali, memeluknya erat, lalu berputar-putar dengan penuh kegembiraan.

Namun, kemudian dia seakan teringat sesuatu, buru-buru membantu Alina duduk, lalu dengan hati-hati menyentuh perutnya.

Alina yang melihat betapa gugupnya pria itu, tampak tersenyum sambil bersandar di dadanya.

"Sudah dua tahun. Bahkan pohon besi yang berusia seribu tahun pun seharusnya sudah berbunga," ujar Alina.

Dua tahun, ya ….

Kecelakaan mobil yang membuat penglihatanku terganggu juga terjadi dua tahun yang lalu.

Setelah kejadian itu, saat aku membuka mata lagi, semuanya sudah menjadi kabur.

Aku hanya bisa melihat bayangan samar-samar.

Gavin memeluk Alina dengan senyuman di matanya. Pandangannya tak pernah lepas dari perut Alina.

Gavin berkata, "Bagaimanapun juga, Melisa adalah istriku. Meski dia buta, aku nggak bisa bersikap keterlaluan."

"Tapi kamu .… Kamu juga adalah kekasihku. Bagaimana mungkin kamu lebih rendah dari orang lain?"

Ketika mendengar hal itu, Alina merajuk, meninju dada Gavin dengan lembut.

"Kamu hanya pandai membujukku dengan kata-kata manis. Kekasih atau bukan, aku nggak peduli," balas Alina.

"Katamu aku nggak lebih rendah dari orang lain, tapi anakku tetap saja hanya seorang anak haram yang nggak bisa terlihat di depan umum!"

Gavin terdiam sejenak karena ucapannya. Setelah beberapa saat, dia akhirnya membuka mulut dengan ragu-ragu.

"Nggak akan. Anakku sudah pasti akan menjadi orang yang terhormat."

"Saat dia lahir nanti, aku akan meminta Melisa untuk mengadopsinya."

"Dengan begitu, kita sekeluarga bisa hidup bahagia bersama. Dia juga bisa mewarisi bisnis keluarga sebagai anakku yang sah."

Setelah mendengar janji itu, akhirnya ada senyuman di wajah Alina.

Ketika mendengar semuanya, aku hanya merasakan hawa dingin yang menjalar hingga ke tulang, membuat kedua kakiku gemetaran tak terkendali.

Pria yang paling aku percaya, ternyata diam-diam merencanakan semuanya agar aku harus hidup dengan aib sebesar ini.

"Bagus sekali, Gavin. Kamu memang luar biasa," batinku.

Begitu suara pintu tertutup terdengar, aku akhirnya menggigit bibir, berjalan keluar dari dalam lemari.

Saat Gavin mengantar Alina pergi dan kembali ke ruang tamu, dia langsung melihatku duduk di sana.

Ekspresi panik melintas di wajahnya. Dia berujar dengan suara tergagap, "Melisa, sejak … sejak kapan kamu kembali?"

"Aku nggak pergi ke mana-mana hari ini," balasku.

Ketika mendengar itu, hati Gavin langsung berdetak kencang.

"Kalau begitu … apa kamu mendengar sesuatu?"

Sambil bertanya, Gavin bahkan melambaikan tangannya di depan mataku.

Aku berpura-pura tidak tahu, tetap tenang, lalu menggelengkan kepala.

"Nggak. Ada apa memangnya?" tanyaku.

Melihat mataku yang tidak berbeda dari sebelumnya, ketegangan di wajah Gavin akhirnya mengendur.

Pria itu duduk di sampingku, menggenggam tanganku, lalu berkata dengan penuh kasih sayang.

"Nggak apa-apa. Barusan ada pekerja yang datang memperbaiki sesuatu. Aku takut mengganggumu."

"Melisa, aku benar-benar mencintaimu."

Setelah itu, Gavin bertindak seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa. Dia merebuskan obat untukku, menyuapiku makan, serta memastikan setiap suapan sudah tidak panas sebelum dimasukkan ke mulutku.

Ketika melihat betapa perhatiannya pria ini, sesaat aku merasa ragu.

Mungkin semua yang terjadi hari ini hanyalah mimpi. Mungkin ini tidak nyata.

Namun, pada detik berikutnya, kata-kata Gavin menarikku kembali ke kenyataan.

"Melisa, bagaimana kalau kita mengadopsi seorang anak?"

Wajahku perlahan memucat, membuat Gavin buru-buru mengganti topik.

"Kalau kamu nggak suka, kita lupakan saja untuk sekarang."

"Maaf, aku sudah terlalu gegabah. Jangan marah, ya .…"

Maksud melupakan topik ini hanyalah penundaan sementara. Namun, anak di perut Alina tidak bisa menunggu.

Masalah adopsi ini sudah dipastikan akan terjadi.
แสดง
บทถัดไป
ดาวน์โหลด

บทล่าสุด

บทอื่นๆ

ถึงผู้อ่าน

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

ความคิดเห็น

ไม่มีความคิดเห็น
9
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status