Share

EPS 7

EPS 7

Tak lama pesanan Mereka tiba, gadis menelan ludahnya begitu melihat masakan itu tersaji

“Bon appétit” ucap seorang pelayan setelah menyajikan makanan dan menunduk pergi

Kemudian sebuah musik jazz terdengar di seluruh sudut restoran, perpaduan yang sangat sempurna antara suasana dan juga makanan.

Tampilan makanannya yang datang benar-benar menggoda selera.

Foie Gras yang jadi hidangan utama merupakan potongan hati angsa yang diolah dengan cara di panggang dan di sajikan menggunakan saus khas Perancis, kemudian Escargot makanan satu ini merupakan makanan khas Perancis yang cukup unik yapsss... bahan dasarnya berasal dari bekicot/ siput, daging bekicot biasa diberi campuran bawang putih dan mentega. Kemudian makanan penutupnya Creme Brulee, Jenis dessert ini terbuat dari campuran susu, buah-buahan, serta vanilla yang dimasak dalam oven. Rasanya manis dengan tekstur lembut dan sensasi segar buah-buahan.

Selain rasa yang tak perlu di ragukan lagi ketiga makanan ini tampil dalam plating yang cantik.

Mata gadis sudah tampak berbinar sejak tadi dan dengan cepat ia memotong kecil Foie Gras didepannya kemudian segera memasukannya kedalam mulut. Nyamm... sensasi yang sangat menyenangkan....

Sedangkan David terus menatap gadis yang sedang sangat menikmati makanannya, David sudah merasa kenyang melihat wajah puas yang terpancar dari gadis, “enak?” tanya David

“iya enak banget... anda harus coba!!!” ucap gadis senang

David tersenyum, kemudian menggambil alat makannya dan segera memakan Foie Grasnya, David ikut menyantap pesanannya dengan lahap

“Aku tak menyangka anda juga menyukai Escargot, bekicot itu termasuk makanan ekstrim kan? Meski begitu rasanya benar-benar lezat...,” ucap gadis senang sambil memakan Escargotnya..

Sruput... daging bekicot rasanya sangat empuk dan kenyal benar-benar memanjakan lidah.

“Melihatmu makan sudah membuatku kenyang” canda David

“yaps... selezat itu rasanya,” ucap gadis seraya tersenyum

“Ah mengenai parfummu? Bagiamana caramu membuatnya?” tanya David

“Ah anda benar hal itu tujuan utama kita kemari..., parfumnya kubuat sendiri bahannya sebenarnya sangat sederhana sih hanya, bahan utamanya sendiri hanya bunga.”

“ Ah ya ini aku sudah tuliskan resepnya untuk mu,” ucap gadis sambil merogoh kantong jensnya.

“Ini ambillah,” ucap Gadis sambil menyerahkannya pada David.

David mulai membaca kertas resep itu,

Alat dan bahan yang diperlukan:

★ 1 1/2 cangkir bunga yang sudah dicincang

★Mangkuk ukuran sedang dengan penutup.

★2 cangkir air yang telah disaring.

★Kain katun tipis.

★Panci kecil.

★Botol kaca kecil yang telah dicuci dan disterilkan, pastikan botol memiliki penutup kedap udara.

:Cara membuat parfum:

★Bersihkan kelopak bunga dan buang semua kotoran dengan air.

★Rendam bunga semalaman di mangkuk berlapis kain tipis dan tutup dengan rapat.

★peras kantong bunga di atas panci. Didihkan ekstrak air bunga di atas api kecil hingga tersisia hanya sekitar 1 sendok teh cairan bunga.

★Tuangkan air dingin ke dalam cairan dan pindahkan ke dalam botol.

★ selama 1 malam dan parfum siap digunakan.

“Hoh tak kusangka bahannya hanyalah sesuatu yang berada disekitar kita, ku pikir akan sangat susah mencari bahan dan membuatnya,” ucap David

“Iya tentunya karena ini parfum alami jadi tak perlu susah mencari bahan kimia, oh ya ini aku sebotol parfum untukmu,” ucap gadis sembari menyerahkan sebotol kecil kaca berisi parfum bunga buatannya.

David menerimanya kemudian menyemprotkan parfum itu di lengannya.

“ Kau tau, aku bahkan pergi kesana-kemari mencari-cari toko parfum yang menjual wangi ini tak ku sangka ternyata kita hanya perlu membuatnya sendiri, pantas saja aromanya sangat unik dan aku tidak menemukannya di toko manapun,” ucap David sambil meringis.

“Wah... kau benar-benar sangat berusaha,” Gadis menghentikan ucapannya kemudian nampak menimbang- nimbang sesuatu kemudian menarik nafas dan sepertinya ia sudah siap mengatakannya

“ Em... maaf kalau sekiranya aku sedikit lancang, dokter pernah mengatakan kalau ini mengingatkan anda Pada seseorang yang penting untuk anda, kalau boleh tau siapa orang yang anda maksud?” tanya Gadis penasaran.

Gadis takut saja kalau ternyata orang penting itu adalah pacarnya David atau mungkin mantannya entahlah pasti rasanya menyakitkan.

Gadis begitu menanti-nanti pernyataan yang akan keluar dari David

“Hanya ibuku, aku sudah lama merindukannya,” ucap David dengan senyum meski begitu pancaran kesedihan tetap tak bisa terhapus dari matanya.

“A... aku minta maaf aku tak tau kalau ibumu sudah-“ Gadis benar-benar merasa bersalah harusnya ia tak perlu menanyakan macam-macam hanya karena rasa penasaran dan egoisnya.

“Ah tidak bukan begitu, ibuku masih hidup hanya saja ada beberapa masalah sehingga semua tak kan pernah seperti dulu,” ucap David kembali memaksakan senyumnya.

Gadis yang mendengar itu akhirnya mengerti, Tuhan memang adil David memiliki jalan karir yang mulus dan fisik yang bagus, tapi tentunya ia juga pasti memiliki masalah. Masalah kelaurga misalnya

“A- aku minta maaf aku tidak seharusnya menanyakan ini,” ucap gadis canggung karena topik pembicaraan mereka sudah masuk ke dalam hal yang sensitif.

“Tak apa aku senang kau peduli denganku,” ucap David.

Dan seketika itu juga jantung Gadis mulai berpacu

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status