Mag-log inหลังจากใช้ชีวิตแต่งงานมาสามปี สุดท้ายฉู่เหมียนก็ไม่อาจเอาชนะใจกู้ว่างเชินได้ หลังเกิดเหตุการณ์เข้าใจผิด เธอก็หย่าจากเขาอย่างเด็ดขาดและกลับไปหาตระกูลฉู่เพื่อเป็นคุณหนูแก้วตาดวงใจของครอบครัวตามเดิม ผู้เป็นพ่อออดอ้อนชวนให้ใจอ่อน “ลูกสาวที่รัก เมื่อไหร่จะกลับมารับมรดกหลายพันล้านของพ่อล่ะ?” ผู้เป็นแม่ยิ้มร่าเหมือนดอกไม้บาน “มาทำงานดีไซน์เนอร์กับแม่ดีกว่า! ตราบใดที่มีแม่คอยสนับสนุน ลูกต้องโด่งดังในวงการแน่!” คุณย่าทำหน้าจริงจัง “เหมียนเหมียนของเราเรียนจบหมอมา ทักษะทางการแพทย์ไม่มีใครเทียบ ไม่เห็นต้องเสียใจกับผู้ชายพรรค์นั้น!” ฉู่เหมียน “คุณปู่ คิดว่าหนูควรเลือกอะไรดีคะ?” คุณปู่พูดอย่างภาคภูมิใจ “เรามาจิบชา ปลูกดอกไม้นานาชนิด ดื่มด่ำกับชีวิตก่อนเกษียณด้วยกันดีไหม?” ฉู่เหมียนคิดว่าทั้งหมดนี้คือสิ่งที่จะพาเธอไปสู่จุดสูงสุดของชีวิตแล้วเชียว แต่ใครจะรู้ว่าคนไม่รักดีที่เพิ่งหย่าขาดจากเธอจะกลับมาหาเธออีกครั้ง “เหมียนเหมียน ผมผิดไปแล้ว…” ผู้ชายคนนี้มึนเมาเพราะฤทธิ์แอลกอฮอล์ ดวงตาแดงก่ำ อ้อนวอนด้วยเสียงสะอื้น “เรียกผมว่าสามีเหมือนเดิมได้ไหม…” ฉู่เหมียนพูดกลั้วหัวเราะ “อดีตสามี ไม่รู้สึกละอายบ้างเลยเหรอ?” อดีตสามี “ศักดิ์ศรีหรือจะสำคัญเท่าเมีย”
view more“Eugh, pelan-pelan, Pat. Kau bisa merusak gaunku.”
“Aku akan membelikanmu gaun baru,” sahut suara pria yang terdengar serak. “Kita tidak punya banyak waktu, Klara sebentar lagi akan sampai.” Wajah Klara memucat ketika mendengar namanya disebut. Percakapan yang diiringi desahan-desahan itu terdengar menggelikan di telinganya. Ketika erangan itu semakin meliar dan terdengar keras, Klara pun tidak tahan untuk membuka lebar pintu kamar hotel yang kebetulan tidak ditutup rapat. Brak! “K-kalian?!” Dugaan Klara ternyata tepat. Patryk, kekasihnya terlihat sedang menguasai Claudia, sepupu yang paling dia percaya selama ini. Dua sosok yang dia pikir setia, justru terlihat begitu mesra bahkan nyaris telanjang bulat dan menempel bagai lintah. “Klara, aku bisa jelaskan. Ini salah paham.” Patryk buru-buru menghampiri Klara. Pria itu mencoba meraih tangannya, tetapi Klara menepisnya dengan cepat. “Jangan sentuh aku!” geramnya. “Jadi, pengkhianatan ini yang kau sebut hadiah ulang tahun?!” Patryk terdiam, sementara Claudia berjalan menghampiri mereka setelah membalut tubuhnya dengan selimut. “Sudahlah, Klara, tidak usah drama,” kata Claudia sembari melipat tangan di dadanya. “Kau memang tidak pantas mendapat hadiah indah dari Patryk. Kau tidak lebih dari gadis culun yang hanya dimanfaatkan!” Sontak mata Patryk membola mendengar ucapan Claudia tadi. “Claudia!” ujarnya memperingatkan. “Kenapa, Sayang? Memang begitu adanya, kan?” ucap Claudia sambil tersenyum licik. “Dua tahun, Patryk! Dua tahun kita bersama dan kau mengkhianatiku? Dan apa tadi? Kau hanya ingin memanfaatkanku saja? Apa maksudmu?!” pekik Klara tidak terima. “Klara aku—” Klara membuang muka. Wajah memelas Patryk hanya membuatnya mual. Meski rasa sakit di hatinya membuat matanya terasa panas, tapi Klara berusaha agar air matanya tidak tumpah. Dia tidak sudi menangis di hadapan dua orang yang telah mengkhianatinya. “Silakan lanjutkan kegiatan kalian yang menjijikkan itu!” Ia menatap Patryk, mengultimatum dengan tegas. “Mulai sekarang, hubungan kita berakhir, Pat!” Tidak membuang waktu, Klara meninggalkan kamar hotel dengan langkah cepat. Ia menyetop taksi di lobi, lalu menyebutkan nama sebuah tempat. Satu-satunya yang terpikir oleh Klara adalah melarikan diri. Dan, di sinilah dia sekarang. Di sebuah kelab malam. “Tequila, satu!” pintanya pada bartender. Ia terus meminta gelasnya diisi tiap kali minuman pahit itu tandas. Klara tidak sadar, seorang pria berjas rapi, tampan, punya tatapan setajam elang sedari tadi menatap ke arahnya. Tepat ketika Klara ingin menambah cairan memabukkan itu lagi, pria itu menghentikannya. “Apa kau gila, huh? Kau bisa membunuh dirimu!” Klara yang sudah merasakan kepalanya berat, memicingkan mata ke arah pria tersebut. Ia terkekeh, lalu berusaha duduk tegak meski sempoyongan. “Hei, tampan. Siapa kau?” racaunya sambil memperhatikan wajah pria di hadapannya itu. “Ah, itu tidak penting … bukankah semua pria sama saja? Sama-sama brengsek!” katanya lalu memberikan pukulan ke dada pria itu. Tenaga Klara yang sudah mabuk tentu bukan masalah. Badan tegap dan atletis itu tidak merasa sakit ataupun goyah karena pukulan-pukulan kecil Klara. “Di mana kamarmu? Ayo, biar kuantar,” ajak pria itu. Ia mengaitkan tangannya ke bawah ketiak Klara, lalu memapah gadis itu. “Tidak mau! Aku tidak sudi kembali ke sana! Si Brengsek Patryk pasti sedang melakukan hubungan menjijikkan itu di mana-mana!” Klara berontak. Ia berhasil menghentikan langkah pria yang akan membawanya. “Kalau begitu, ayo kuantar pulang.” Lagi, pria bersuara bariton itu mencoba membujuk Klara. Klara terkekeh. “Pulang ke mana?” Ia menjeda lagi dengan tawa. “Aku bahkan tidak punya rumah. Ehm, atau … bolehkah aku ke tempatmu? Aku janji akan jadi gadis manis.” Ia mengerjapkan kedua matanya kemudian terkekeh lagi. “Kau sepertinya sudah benar-benar mabuk, Klara,” ujar pria itu. Ia berusaha merogoh saku untuk mencari ponselnya. Namun sayang, belitan tangan Klara yang tiba-tiba mencegahnya. “Kau kenal aku?” tanyanya heran. “Pertanyaan bodoh, tentu saja aku mengenalmu!” sahut pria itu dengan nada tegas. Klara memiringkan kepalanya, mencoba mengingat sosok pria di hadapannya itu. Namun, kesadarannya yang menipis sama sekali tidak membantu. Selama beberapa detik, gadis itu terus menatap dalam pria yang jauh lebih tinggi darinya itu. Posisi mereka yang begitu dekat, membuat keduanya merasakan panas di sekujur tubuh. “Badanmu bagus,” puji Klara. Tangannya mulai bergerilya di atas dada tegap pria itu. “Kau juga harum…,” lanjutnya lagi. Kali ini ia menempelkan hidungnya ke ceruk leher pria itu. Embusan napas Klara yang hangat, sentuhan lembut yang terasa di antara nyata dan tidak itu justru mulai membuat tubuh pria itu terbakar. Klara yang sudah mabuk benar-benar semakin liar tidak terkendali. “Hentikan, Klara, atau kau akan menyesal….” Andai saja Klara tahu, ia adalah pria yang sangat normal. Gerakan Klara yang seduktif membuat pria itu sangat tidak nyaman. “Aku tau kau menikmatinya juga. Aku bisa merasakan milikmu mengeras di bawah sana.” Klara berjinjit lalu menempelkan bibirnya ke bibir pria itu dan berbisik sensual. Entah apa yang merasukinya saat ini, tapi yang jelas, sesuatu dalam dirinya seolah baru saja meledak. Tanpa berpikir panjang, Klara kemudian memagut lembut bibir pria itu. Klara bisa merasakan, pria itu semula tidak merespons. Namun, kelihaiannya membuat sang lawan lama kelamaan membalas dengan sama panas. “Klara, kau masih punya pilihan jika ingin menghentikannya sebelum–” Cup! Klara membungkam pria itu dengan sebuah kecupan. “Aku menginginkannya.” Dan ketika persetujuan itu terucap, dua insan itu pun bergerak semakin dalam. Pria itu menarik tangan Klara dan membawanya ke kamar hotel yang sudah dia pesan. Begitu tiba di sana, tidak ada lagi jeda di antara mereka. Klara mencium brutal pria tampan itu dengan desahan yang membuat pria itu mengumpat kasar. “Sial!” Klara menjadi begitu agresif karena pengaruh minuman. Namun hal itu justru semakin memantik hasrat sang pria. “Ahh….” Pria itu tahu, ini adalah yang pertama untuk Klara. Miliknya kesusahan menerobos, membuat Klara menitikkan air mata karena perpaduan rasa perih dan asing. “Rileks, Sayang. Aku akan melakukannya perlahan.” Sesuai janjinya, pria itu benar-benar lihai membuat Klara terbuai. Tubuh Klara yang semula menegang, perlahan melentur dan sanggup mengikuti ritme pria itu yang tidak beraturan. Erangan dan decakan tidak berhenti terdengar di kamar hotel president suite itu. Klara menyerah lebih dulu, baru diikuti ejakulasi sang pria yang tidak lagi tertahan. Di akhir pergulatan, Klara langsung tertidur pulas. Sementara pria itu langsung menghubungi seseorang melalui telepon. “Cari tahu informasi mengenai Klara.” Mata pria itu menatap penuh ke arah Klara yang masih pulas. “Terutama sudah sejauh apa hubungannya dengan… anakku!”ฉู่เหมียนไปที่ฐาน M ในทันที เธอต้องการรู้ให้ได้เดี๋ยวนี้ว่าใครเป็นคนปล่อยข่าวเรื่องลู่เจียวเธอทนไม่ได้กับความอับอาย แม้แต่นิดเดียวก็ทนไม่ได้!โม่อี้กำลังตรวจสอบกล้องวงจรปิดของโรงพยาบาล เขาตรวจสอบทุกมุมแล้ว แต่ก็หาคนที่เข้าไปในห้องทำงานของผู้อำนวยการไม่พบ“ดูกล้องวงจรปิดตรงหน้าต่างซิ” ฉู่เหมียนสั่งโม่อี้เสียงเย็นโม่อี้หันไป ก็เห็นฉู่เหมียนยืนอยู่ข้างหลังเขา “หัวหน้า มาตั้งแต่เมื่อไหร่เนี่ย?”“เมื่อกี้” ฉู่เหมียนพูดเสียงแข็ง ชัดเจนว่ากำลังโกรธ คำสองคำนั้นเหมือนเค้นผ่านไรฟันออกมาโม่อี้กำลังตรวจสอบอย่างตั้งใจมาก จนไม่ได้สังเกตเห็นว่าเธอมาโม่อี้ร้อง “อืม” เสียงหนึ่ง รีบเปลี่ยนภาพกล้องวงจรปิดไม่ลืมเหลือบมองฉู่เหมียนอย่างระมัดระวังดูตรงหน้าต่าง… เดี๋ยวนะ“หน้าต่างโรงพยาบาลเหรอ?” โม่อี้เหยียดยิ้ม ดูเหมือนจะไม่เชื่อ “หัวหน้า นั่นมันชั้นที่สามสิบกว่านะ คนคนนั้นจะเข้ามาทางหน้าต่างเพื่อแจ้งเบาะแสเรื่องลู่เจียวเหรอ? บ้าไปแล้ว!”แล้วก็ไม่มีที่ให้เข้าไปด้วยนี่นา?“นอกหน้าต่างห้องทำงานของหลินเฉิงชุยมีระเบียง พอจะเข้าไปได้” ฉู่เหมียนคลายความสงสัยของเขาโม่อี้รีบตรวจสอบกล้องวงจรปิดในห
“ฉันไม่ได้แจ้งเบาะแสเกี่ยวกับน้องสาวคุณ เราไม่มีอะไรต้องคุยกัน” ฉู่เหมียนไม่อยากติดต่อกับคนตระกูลลู่“คุณฉู่ ผมไม่ได้มีเจตนาไม่ดี” ลู่อี้อธิบายฉู่เหมียนเงียบไปสามวินาที ก่อนจะเดินไปที่รถ “คุยกันตรงนี้แหละ”ลู่อี้คิดอยู่ครู่หนึ่ง ก็ได้“ฉู่เหมียน ผมรู้ว่าคุณไม่ได้ขัดสนเรื่องเงิน แต่บัตรใบนี้มีมูลค่าสองล้าน” ลู่อี้ยื่นบัตรเครดิตมาให้ฉู่เหมียนตกใจเมื่อเห็นบัตรเครดิตใบนี้เขาหมายความว่ายังไง?“ขอให้คุณใจดีกับน้องสาวผมด้วย” เขาจ้องฉู่เหมียน นัยยะคือ เรื่องนี้เป็นฝีมือคุณ รับเงินสองล้านนี้ไป แล้วจบเรื่องไปซะฉู่เหมียนหัวเราะเขาคิดจะใช้เงินฟาดหัวเธอ นี่ไม่ใช่การดูถูกเธอหรอกเหรอ?“คิดว่าเงินแค่สองล้านจะเปลี่ยนทัศนคติของฉันที่มีต่อน้องสาวคุณได้เหรอ?” ฉู่เหมียนหยิบบัตรเครดิตขึ้น พลางจ้องมองลู่อี้อย่างเยาะเย้ย “ฉันจ่ายให้คุณสองล้าน หวังว่าคุณจะไม่มาปรากฏตัวต่อหน้าฉันอีก เป็นคุณจะรู้สึกยังไง?”“ฉู่เหมียน คุณไม่ยุติธรรมเลย! กล้าทำก็ต้องกล้ารับสิ!” ลู่อี้ขมวดคิ้ว คิดว่าฉู่เหมียนไม่เข้าใจเหตุผล“ฝ่ายที่ไม่ยุติธรรมคือตระกูลลู่ของคุณต่างหาก!” ฉู่เหมียนโยนบัตรเครดิตใส่ลู่อี้พวกเขาทั้งคร
ชูหลานคิดอยู่ครู่หนึ่งแล้วส่ายหัว เธอพูดว่า “ไม่มีเลย ตอนนั้นเลิกงานพอดี ฉันเลยเอาเอกสารมาให้ผู้อำนวยการ”ฉู่เหมียนเงียบไปสองสามนาที เธอมองวิดีโอในโทรศัพท์ สักพักก็คิดอะไรไม่ออก “ค่ะ”ถ้าไม่ใช่ชูหลานที่เอาเข้ามา งั้นจดหมายร้องเรียนที่ไม่ระบุชื่อนี่บินเข้ามาเองงั้นเหรอ?ไม่ไกลนัก หม่าจือหยางเดินเข้ามา เขามีสมุดประวัติการรักษาสองเล่มในมือ พูดพลางเดินเข้ามา “คุณหมอชู พรุ่งนี้ผมขอลาพักร้อนนะครับ”ชูหลานเหลือบมองหม่าจือหยาง หม่าจือหยางยื่นใบลาพักร้อนให้ชูหลาน“ค่ะ” ชูหลานตอบรับหม่าจือหยางมองฉู่เหมียน แล้วเลิกคิ้ว ก่อนจะหันหลังเดินจากไปฉู่เหมียนสังเกตเห็นใบลาพักร้อนในมือของชูหลาน นั่นเป็นลายมือของหม่าจือหยางแน่นอน“ลายมือรองผู้อำนวยการหม่า สวยดีนะคะ” ฉู่เหมียนพูด“ค่ะ ลายมือรองผู้อำนวยการหม่าอ่านง่ายดี หนักแน่นด้วย” ชูหลานเก็บใบลาพักร้อนไว้ฉู่เหมียนเหลือบมองอีกสองสามครั้ง แล้วก็ไปทำงานต่อแผนกฉุกเฉิน ฉู่เหมียนไปส่งเอกสาร กำลังจะจากไปก็ได้ยินเสียงคนเรียก “คุณหมอฉู่ มารับคนไข้เหรอคะ?”ฉู่เหมียนงง อะไรนะ?“มีคนไข้ของแผนกคุณอยู่ที่นี่พอดี อย่าลืมไปรับนะคะ” พยาบาลสาวเตือนฉู่เหมี
ฉู่เหมียน “…” ก็เธอไม่ใช่เหรอ?“ตำแหน่งของใครมีความขัดแย้งกับลู่เจียวมากที่สุด?”ฉู่เหมียน “…”แผนกศัลยกรรมหัวใจมีหมอสองคน ถ้าตำแหน่งเดียวกัน ก็คงเป็นฉันสินะฉู่เหมียน “คุณหมอหลิน อย่าเอาแต่วิเคราะห์เลยค่ะ” ขืนยังวิเคราะห์ต่อไป เดี๋ยวจะถูกตัดสินว่ามีความผิดเอาเสียเองทุกอย่างชี้ไปที่เธอ ยากจะแก้ตัวจริง ๆฉู่เหมียนเท้ามือลงบนโต๊ะ ถอนหายใจอย่างหนักหน่วง “ขนาดวันหยุดสุดสัปดาห์ฉันยังนอนไม่หลับเลย”“งั้น… คุณพักร้อนสักสองสามวันไหมครับ?” หลินเฮิงชุยถามความเห็นของฉู่เหมียนอย่างระมัดระวังฉู่เหมียนตกใจ ทำไมล่ะ? ทำอย่างนั้นก็เหมือนกับตัวเองมีความผิดน่ะสิ!เธอไม่ทำอย่างนั้นหรอก ไม่เพียงแต่จะไม่พักร้อน แต่ยังจะปรากฏตัวต่อหน้าทุกคนอย่างองอาจทุกวันอีกด้วยจดหมายแจ้งเบาะแสฉบับนี้ “จริง ๆ แล้ว คุณไม่ได้เป็นคนเขียนใช่ไหม?”หลินเฮิงชุยเองก็เริ่มสงสัยแล้วฉู่เหมียน “…” ฉู่เหมียนเริ่มปวดหัว“ฉันไปดูที่ห้องควบคุมกล้องวงจรปิดดีกว่า” ฉู่เหมียนยิ้มขณะที่กำลังพูด ประตูห้องทำงานก็ถูกเคาะ เป็นพนักงานผู้รับผิดชอบเรื่องนี้“ผลการตรวจสอบกล้องวงจรปิดออกแล้วเหรอครับ?” หลินเฮิงชุยสวมแว่น รู้สึกว่ามีหว
ขณะที่ฉู่เหมียนกำลังคิดไม่ตกว่าจะพูดอย่างไร เสียงแตกของแจกันที่ตกพื้นในห้องผู้ป่วยก็ดังขึ้น“กรี๊ดดด!”เสียงกรีดร้องของหญิงสาวดังแว่วแทรกเข้ามาในหูกู้ว่างเชินรีบเปิดประตูห้องผู้ป่วยเข้าไปทันที พบว่าผลไม้ถูกโยนมาตกอยู่ที่เท้าของเขากู้ว่างเชินเดินเข้าไปข้างใน ลู่เจียวกำลังนั่งอยู่บนเตียง ผมยุ่งเหยิง ดวงตาแดงก่ำ ดูเหมือนจะใกล้ถึงขีดสุดของความอดทนเมื่อลู่เจียวเห็นกู้ว่างเชิน เธอก็ร้องไห้จนพูดไม่ออก จบแล้ว จบสิ้นแล้วจริง ๆกู้ว่างเชินไม่ยอมรับตัวตนของเธอ ตอนนี้อาชีพที่เธอภาคภูมิใจที่สุดก็หายวับไปแล้ว!เธอจะทำอย่างไรดี?กู้ว่างเชินขมวดคิ้ว ลู่เจียวดูโทรมลงทุกวัน ถ้าเป็นแบบนี้ต่อไป เธอต้องมีปัญหาแน่ กู้ว่างเชินเก็บของที่ตกอยู่บนพื้น ลู่เจียวก็โยนลงไปอีกกู้ว่างเชินไม่พูดอะไร แค่คอย ๆ เก็บขึ้นมาวางไว้บนโต๊ะข้างเตียงซ้ำแล้วซ้ำเล่า จนกระทั่งลู่เจียวเหนื่อยที่จะโยน เธอหยุดโยนแล้วเอาแต่ร้องไห้กู้ว่างเชินรู้สึกอึดอัดใจ เดินเข้าไปลูบหัวลู่เจียวเพื่อปลอบโยน เมื่อเห็นเช่นนั้น ลู่เจียวก็ร้องไห้หนักกว่าเดิมเธอลุกขึ้นคุกเข่าแล้วโอบกอดกู้ว่างเชินไว้ ดูเหมือนว่ามีเพียงกู้ว่างเชินเท่
ฉู่เหมียนตกใจ ร้ายแรงขนาดนั้นเลยเหรอ? ถึงกับต้องฉีดยา!“ใช่ค่ะ ตอนนี้คุณกู้กำลังรออยู่หน้าห้อง เป็นห่วงเจียวเจียวมาก” ซางหานถอนหายใจพอพูดถึงเรื่องนี้ ทุกคนต่างก็คิดว่าฉู่เหมียนแพ้แบบไม่ยุติธรรม!ทุกอย่างของฉู่เหมียนดีกว่าลู่เจียว แต่กลับแพ้ในเรื่องของกู้ว่างเชินฉู่เหมียนกัดริมฝีปาก ลังเลอยู่ครู่หนึ่ง แล้วลุกขึ้น “ฉันจะไปดูหน่อย”“อย่าไปเลยค่ะ ถ้าเจียวเจียวตื่นขึ้นมา ไม่รู้ว่าเธอจะด่าคุณยังไงบ้าง พยาบาลบอกว่าตอนที่เธอกำลังใจเสีย เธอพูดว่า...” พูดมาถึงตรงนี้ ซางหานก็เงียบไปฉู่เหมียนไม่เข้าใจ พูดว่าอะไรล่ะ?ซางหานเกาหัว ดูเหมือนไม่อยากจะเล่าต่อฉู่เหมียนยิ้ม “พูดมาเถอะ ไม่เป็นไรหรอก”คำพูดที่ออกมาจากปากของลู่เจียวเจียว โดยเฉพาะอย่างยิ่งเมื่อมันเกี่ยวกับเธอ…ฉู่เหมียน คงไม่ใช่เรื่องดีแน่“ลู่เจียวบอกว่า เธอจะฆ่าคุณซะ...” ซางหานพูดฉู่เหมียนเม้มปาก เป็นอย่างที่คิดไว้จริงด้วย“เพราะงั้นคุณหมอฉู่ ตอนนี้คุณต้องระวังตัวตอนอยู่ในโรงพยาบาลนะคะ เพราะทุกคนต่างก็คิดว่าคุณเป็นคนแอบเขียนจดหมายร้องเรียน” ซางหานเตือนฉู่เหมียนฉู่เหมียนพยักหน้า ลูบหัวซางหาน “ได้ พี่รู้แล้ว ไปทำงานเถอะ!”“






Mga Comments