All Chapters of DEVIL QUEEN: Journey as Villainess's Subordinate: Chapter 51 - Chapter 60
99 Chapters
[DYLAN] Bahkan Tupai Paling Cerdik Bisa Tergelincir
Ini tak disangka-sangka.“Aku tak bisa ditahan di sini lebih lama,”“Count Jennings, mohon tenangkan dirimu lebih dulu.”“Menenangkan diri?” Sang Count mengambil surat yang tergeletak di meja majelis. “Dikatakan kalau Kerajaan memenangkan banyak pertempuran, tapi tiba-tiba saja musuh sudah jadi lebih dekat. Apa Raja atau Pangeran enggak mengantisipiasi ini?”Count Yadiva mengangguk. “Aku bahkan tidak melihat keberadaan Raja.”Duke Edison jauh lebih beralasan. “Raja sedang beribadah dan mendoakan kemenangan ini tetap bertahan.”“Ini bukan saatnya berdoa. Tanahku—tanah kita dalam bahaya. Aku minta agar Pangeran kembali saat ini juga, atau minimal izin untuk menarik pasukanku.”Saya terpaksa menggeleng. “Saya rasa itu bukan keputusan anda, Count Jennings.”“Oh, ya? Kalau begitu, biar aku yang pergi ke sana dan membawanya pulang sendiri.”Seperti yang saya perintahkan, tepat ketika Count Jennings beranjak pergi, dua prajurit langsung menyilangkan bayonetnya di depan pintu. “Apa-apaan ini?
Read more
[TAYLOR] Selebrasi Kosong
Kami menang, tapi aku enggak merasa senang.“Tau, enggak, sewaktu kutemukan mayatnya, orang-orang ini celananya basah. Kayaknya, ketika dengar namaku, mereka udah ketakutan duluan sampe terkencing-kencing, dan akhirnya milih bunuh diri dibanding berhadapan denganku.”“Kalau itu wajahmu, kayaknya mereka mati karena terlalu mual atau kebanyakan muntah.”Tawa meledak di sepanjang aula.Gareth sang Pemberani julukannya.Seorang kapten skuadron utama yang mengambilalih Lapis beberapa malam lalu dari cengkeraman garnisum Livingsworth yang tersisa.Disebut pemberani sebenarnya agak ironis.Lapis cuma dipertahankan oleh anak yang belum cukup umur dan orang-orang tua.Pangeran juga memprediksi mereka akan menyerah tanpa perlawanan, tapi Gareth bersikeras untuk menyerbu. "Biar pengkhianat-pengkhianat itu merasakan, dinginnya keadilan Raja."Pangeran berpikir, selama itu meningkatkan moral prajurit dan memastikan kami semua tetap ‘panas’ ketika dibutuhkan, semua tindakan apa pun diizinkan.Kota
Read more
[KIND MONSTER] SAKIT! SAKIT! SAKIT!
Sakit …SAKIT!Fio melihatku, melambai, tersenyum. “Kakak.”Ah … ini hari yang panas.Tuan Randy kadang emang berengsek. Di cuaca macam neraka begini, kami mesti tetap kerja rodi. “Apa yang kamu lakuin di sini?” tanyaku beruasaha menghampiri Fio.Tapi, kok, ya …Fio kenapa makin jauh.Bukan.Jalan di antara kami makin memanjang.Kenapa?Ada apa?Sakit.Sakit!SAKIT …“Kakak.” Fio menangis dan tiba-tiba sekitar kami terbakar.Panas.Panas.Tapi, tenang. Aku mesti lebih tenang. Fio bakal jadi makin cemas kalau dia ngelihat aku gugup.Selalu begitu.Aku mesti jadi kakak yang baik.Orang yang bisa diandalin dia.Orang yang bisa diandalin Ibu. “Tenang, Kakak bakal ke sana.”Sakit.Sakit!SAKIT!Cahaya yang terlalu benderang lewat dari atas.Enggak.Bukan sekadar lewat.Apa pun asal cahaya itu, sepertiya itu makin dekat.Makin dekat dan kini menyentuh kami.Ada ledakan sinar yang membutakan.Dan begitu semuanya sirna, yang terpampang di depanku adalah kengerian.Sakit.Sakit …SAKIT!“Kaka
Read more
[TAYLOR] Perang Ini ... Berakhir?
“Yakin ini datang dari Raja?”Dave mengangguk. “Enggak ada orang yang punya merpati sebagus ini selain Ibukota, Sir. Aku sih ingin ngecek sendiri isinya, tapi … apa boleh?”Aku tersenyum. “Menurutmu?”“Aku ngerti.” Dave beralih ke aktivitasnya lagi—mengurusi kandang dan mengajak bicara merpati.Aku suka dengan orang yan paham akan tugas dan batasannya.“Sir, boleh nanya?”“Apa itu setara dengan waktuku yang bakal kebuang dan seharusnya digunain untuk meyampaikan ini ke Pangeran?”“Pasti, Sir. Ini tentang masa depan pasukan. Masa depan negeri ini.”“Bicara dengan merpati tiap hari memberimu ilham, ya?”“Ilham? Bukan. Ini rumor yang beredar.” Dia melihat ke sana-kemari. “Rumor yang berbahaya, sebenernya.”“Kalau bahaya, mending kau simpan sendiri.” Begitu aku ingin beranjak, barulah Dave mengutarakan pertanyaan yang agaknya memancingku.“Apa benar Pangeran Devon ngebentuk faksinya sendiri untuk menggantikan Raja?”Itu … emang berbahaya. “Dari mana kau dengar rumor ini, tadi?”Dave menge
Read more
[RACHEL] Narkoba Adalah Jalan Keluar Bagi Setiap Masalah
Percaya atau enggak, semua ini bener-bener di luar kendali.Aku juga ngira aku bakal mati kala itu.Emang pastinya bakal ada serangan.Di antara daerah lain, penjagaan kami hampir serapuh tahu. Bahkan cuma dengan dua puluh orang terlatih, kastil ini akan langsung jatuh.Tapi, ya … enggak secepat itu, setan.Mana, ketika mereka datang, mereka bawa satu pasukan penuh pula.Kira-kira jumlahnya ada sekitar dua belas ribu orang. Bersenjata lengkap. Armor mengilap. Bahkan ada artileri.Upaya yang sia-sia untuk menyerbu kastil enggak berharga.Padahal, kalau mereka minta aku nyerah baik-baik, bakal langsung kulakukan.api, orang-orang ini punya pemikiran aneh tentang musuhnya. Bahwa kami dianggap sebagai perwujudan setan yang mesti dibasmi, diperkosa, dibantai hingga musnah dan menjamin kemenangan.Maka, sembari menunggu mana pilihan paling pas yang bakal kudapat, aku mendapat kemuliaan untuk ngehuni penjara bawah tanah.Aku pernah ke sini sekali.Kala itu lebih ramai.Ada si Wilson tolol it
Read more
[RACHEL] Untuk Andromeda yang Seharusnya (Mulut Mereka Enggak Pegel, Ya?)
Dibanding nge-bait seorang komandan yang kaanya terbaik, ini lebih mirip kayak ngejahilin anak kecil.Sumpah.Si Pangeran Devon mulia tercinta kita ini kenapa polos sekali, sih, ya?Apa dia enggak ngerasa ada yang aneh tentang kepergian kami yang tiba-tiba?Well, ini taktik rahasianya: enggak ada rahasia sama sekali.Dengan dosis dopping buatanku yang dibuat sepuluh lebih kuat dibanding versi awal, dibantu juga dengan seorang healer yang jangkauan seranganya merata dan menyebar, Silas berhasil ‘nularin’ kekuatannya ke seluruh pasukan.Ngebuat kami hampir jadi sekecil kecoa, tapi dengan tenaga yang sama kuatnya dalam ukuran normal.Itu bukan perjuangan mudah.Aku hampir enggak bisa nahan ketawa ketika ngelihat orang-orang tolol ini bolak -balik mencari kami.Silas dan pasukannya juga mesti dengan berat hai nenggelamin semua kapal yang berlabuh sebagai pengalihan—saranku juga, pastinya.Ada satu orang yang kayaknya ngerasa agak aneh: si Taylor.Entah apakah dia punya semacam kemampuan c
Read more
[DARNWIL] Raja Yang Lebih Pantas
“Kita akan bertolak setelah malam menjelang.”Dasar sekumpulan orang sinting.Ini penghinaan berat.Ini enggak bisa dimaafkan.Dipikirnya, sejak awal, untuk apa kami ikut serta dalam pertempuran yang tak jelas arahnya ini.Kami bahkan tak menghendaki adanya perang.Alicia menegaskan hal itu.Dia bahkan udah di istana sekarang, dekat di sisi Raja, menjelaskan betapa menyesalnya dia udah membiarkan kami jatuh dalam pengaruh setan.Kami enggak pernah berniat untuk mengkhianati Raja. Cuma menegakkan kebenaran.Livingsworth bersedia untuk ngewujudin itu.Tapi, tiba-tiba aja, karena mendapa bisikan dari kapten pasukannya yang punya muasal antah-berantah, tiba-tiba dia melihat klaim putraku itu konyol.Tiba-tiba aja, sang pangeran yang konon merupakan pengikut Raja paling setia, membelot dan mendeklarasikan dirinya sendiri.Pidato panjangnya tentang janji yang akan dia berikan ke Andromeda kerap dieulu-elukan.Sesumbar kalau dia bisa mengembalikan kejayaan kami.Sampai berjanji bakal memberi
Read more
[DYLAN] Meraih Kabisat
Ketika mendengar langkah tergopoh-gopoh yang perlahan kemari, saya malah merasa enggak enak.Tuan Zack, begitu-begiu, merupakan orang berpendirian kuat dan keras kepala.Ketika dia telah memutuskan sesuatu, maka janjinya akan selalu ditepati. Enggak peduli berapa lama.Untungnya, bersamaan dengan sikap yang lumayan bikin kami kesulitan begiu, Yang Maha Tinggi mengaruniai beliau dengan sifat pemaaf dan berhati besar.Tapi, dalam dunia yang saling sikut dan kejam begini, saya khawatir itu cuma jadi bumerang.Dan begitu penjaga mulai memperlaukan saya lebih baik dan membebaskan saya keluar, saat itulah semuanya menjadi sangat tak beres.Count Yadava sendiri yang menyambut saya di depan pintu.Masih penuh senyum sopannya.“Raja sudah menunggu anda di ruang majelis.”“Kalau begitu izinkanlah saya membersihkan diri dulu.”“Raja bilang tak perlu membersihkan diri, Tuan. Ini … perkara mendesak.”Semendesak apa, kira-kira?Tapi, kalau itu perintah Raja, maka saya cuma bisa menurut.Ruang majeli
Read more
[KIND MONSTER] DERITA! DERITA! DERITA!
Setelah rasa sakit, timbul rasa gatal.Itu makin menjadi tiap kali aku berjalan.Makin menjadi tiap kali aku menemukan musuh—sekumpulan orang arogan dengan zirah lengkap dan bayonet megah tersampir di bahu.Petentang-petenteng di sepanjang jalan seakan dunia milik mereka.Dan biar kuperjelas saja: tidak.Tidak akan.Aku tidak akan membiarkan itu terjadi.Aku tidak akan membiarkan mereka tenang.Aku tahu kalau semua ini salah. Melihatku seperti sekarang, Fio akan sedih. Bertanya-tanya, apa aku benar-benar sosok yang pernah dia kenal?Apa aku masih seorang Ralph?Aku juga tak ahu pasti jawabannya.Yang kurasakan tiap detik cuma gatal. Sakit. Ketidakpuasan. Dan amarah.Maka, sekali lagi pada malam itu. Ketika menemukan kawanan kecil perwira sombong yang sedang bermalam, aku mendatangi mereka.Mereka menunjukkan reaksi yang sama. Ketakutan, jijik, aneh.Biarkan begitu. Biarkan mereka merasa takut. Biarkan mereka merasa ngeri. Dan—kalau-kalau ada yang selamat—biarkan mereka dihantui.Itu y
Read more
[RACHEL] Nikmat Itu Palsu
Aku benci perayaan. Pesta pora tolol. Semua orang senang.Terakhir kali aku ikut pesta, kalau enggak salah sewaktu ulang tahun kantor.Tiba-tiba aja sikap semua orang berubah.Denger, aku bukannya korban perundugan atau apa, cuma pimpinan yang jaga wibawa aja. Jadi … wajar dong kalau di tempat kerja aku enggak punya satu pun teman.Aku pernah dengar orang bijak bilang kalau manusia benci apa yang enggak dia ketahui.Dan begitulah semua orang di kantorku. Cuma karena aku enggak terlalu murah senyum—dengar, ya, senyum itu emnag mahal; capek; dan baiknya disimpen untuk saat-saat penting aja.Enggak traktir mereka kalau ada sesuatu yang menyenangkan terjadi—lagian, ngapain?Atau nanya-nanya sokab kalau seseorang tiba-tiba absen atau ambil cuit—malah kalau alasannya enggak masuk akal, bakal kumarahi dan kutolak (enak aja, bilang aja kau mau malas-malasan, ‘kan, sialan).Dengar-dengar sih mereka juga buat grup media sosial yang enggak masukin aku dan sering gunjingin aku di sana.Tapi, har
Read more
PREV
1
...
45678
...
10
DMCA.com Protection Status