Semua Bab Mommy Untuk Zee: Bab 21 - Bab 30
66 Bab
Cemburu?
"Kamu lihat sendiri kan betapa tidak tahu malunya wanita itu karena menghilang bersama pria lain di saat masih ada kita!" geram Andre pada Lydia dalam perjalan pulang menuju apartmentnya."Karena ada yang ingin mereka bicarakan secara pribadi, Ndre.""Mau apapun alasannya, kenapa tidak menunggu kita pulang saja baru mereka bicara apapun yang ingin mereka bicarakan?""Aku yakin sekali kalau dokter tampan tadi pasti teman dekat Kate, mereka terlihat akrab.""Dokter tampan? Cih, jadi seleramu hanya sebatas pria itu saja?""Astaga, Ndre. Caramu mengeluh seperti seseorang yang sedang cemburu saja," kekeh Lydia, sontak saja hal itu membuat Andre berang karenanya,"Cemburu? Hah! Aku cemburu pada pria itu? Aku hanya cemburu pada pria yang status sosialnya berada jauh di atasku!" elak Andre.Seperti Aaron yang sudah merebut Azalea darinya. Satu-satunya pria di muka bumi yang dapat membuat Andre cemburu setengah mati.'Kalau bukan cemburu lalu apa namanya? Ndre, aku sudah cukup lama bekerja den
Baca selengkapnya
Selingkuh?
Meski terus menggerutu, Andre meminta supirnya untuk kembali ke rumah sakit. Dan saat ia sampai, ia melihat Catherine sedang jalan bersisian dengan Alvin sambil berbincang yang sesekali diselingi dengan tawa mereka."Sial wanita itu!"Dengan cepat Andre membuka pintu mobilnya meski belum berhenti sepenuhnya. Ia berderap cepat ke arah Catherine untuk menarik tangan wanita itu,"Beraninya kamu menyelingkuhi Daddyku!" desisnya dengan penuh amarah yang membuat dadanya seolah terbakar."Selingkuh? Siapa yang selingkuh?" Catherine balik nanya."Jangan pura-pura bodoh! Daddy begitu mengkhawatirkanmu, tapi kamu malah asik berduaan dengan pria lain!""Aku sudah menghubungi Tuan Isaac tadi kalau aku akan tidur di hotel sampai Tuan Isaac pulang, atau sampai semua pelayan rumahmu itu kembali bekerja," jelas Catherine. Lagipula kenapa Andre yang harus marah? Sementara daddy Isaac saja tidak masalah Catherine tidur dimanapun."Bersama dengan pria itu?""Astaga tidak, Ndre! Alvin hanya akan menganta
Baca selengkapnya
Tumbuh Gigi
"Ndre, sebaiknya aku langsung pulang saja ya, sudah larut malam. Aku tidak mau membuat keluargaku khawatir," pinta Lydia setelah suasana di dalam mobil hening untuk waktu yang lama.Tidak ada satu pun dari mereka yang dapat mencairkan suasana. Mereka malah asik dengan pikiran mereka masing-masing."Baiklah, di depan belok kanan kan?" tanya Andre."Ya benar, Ndre."Tanpa menunggu perintah Andre, supirnya pun langsung belok ke kanan, masuk ke sebuah komplek perumahan mewah yang banyak dihuni oleh para pejabat tinggi, artis ternama, juga para pengusaha. Ayahnya Lydia memang pensiunan pejabat di pemerintahan, mungkin karena itulah mereka tinggal di komplek perumahan ini.Mobil berhenti tepat di depan pagar rumah Lydia. Meski pintu pagarnya sudah dibuka lebar, namun Andre tidak mau mampir, ia ingin segera bertemu dengan Zee, ia sangat mengkhawatirkan putrinya karena hanya diinggal berdua saja dengan Joshua.Setelah mobil sepenuhnya berhenti, Lydia membuka pintunya, lalu sedikit menunduk sa
Baca selengkapnya
Deja Vu
Andre hanya meninggalkan Catherine dan Zee sebentar saja untuk membersihkan dirinya, lalu menerima telepon dari Joshua mengenai agenda Andre besok, tidak lama hanya sebentar.Tapi ketika Andre kembali ke kamar Zee, putrinya itu sudah tertidur pulas di atas pangkuan Catherine yang juga tidur bersandar pada sofa yang dibuat khusus untuk menyusui, sementara ice bag yang sudah tidak terlalu dingin lagi tergeletak begitu saja di lantai.Sambil berdecak pelan, Andre menggelengkan kepalanya. Mudah sekali mereka tidur, sementara Andre hanya sekedar memejamkan kedua matanya sebentar saja pun tidak bisa. Terlalu banyak yang ia pikirkan saat ini.Tidak mau membangunkan Zee dan Catherine, dengan sangat perlahan Andre melangkah mendekat untuk menaikkan selimut Zee, lalu sedikit menunduk untuk mengambil ice bag dan memindahkannya ke nakas samping sofa menyusui yang Catherine duduki.Lantai yang terbuat dari marmer kelas satu itu membantu meredam gerakan kaki Andre, hingga baik Catherine maupun Zee
Baca selengkapnya
Awal Kesialan 1
"Pergi kataku! Pergi!"Entah karena teriakan Catherine yang terlalu keras, atau Zee yang dapat merasakan ketakutan Catherine, anak itu pun tiba-tiba menangis kencang, meski dengan kedua mata yang masih terpejam, bagaimana Andre tidak semakin panik dibuatnya."Astaga, ada apa dengan kalian berdua?"Andre baru akan mendekati Zee, tapi Catherine sudah melesat lebih dulu untuk menggendong anak itu."Jangan sentuh Zee! Aku tidak akan membiarkanmu merebutnya dariku!""Beraninya wanita gila sepertimu melarangku menyentuh putriku sendiri! Serahkan Zee padaku!"Catherine bergerak menjauh saat Andre melangkah mendekat sambil terus menenangkan Zee yang tangisannya semakin kencang."Jangan menguji kesabaranku, berikan Zee padaku!""Tidak akan, kamu tidak berhak mendapatkannya!""Kalau bukan aku lalu siapa? Kamu? Ya Tuhan, Kitty! Kamu hanya wanita simpanan Daddy yang diminta membantuku merawat putriku! Jangan pernah melewati batas!"Catherine terus menjaga jarak dari Andre, sementara pikirannya mu
Baca selengkapnya
Awal Kesialan 2
Andre diam saja saat Catherine membuka satu-persatu kancing kemejanya. Dan Catherine terlalu fokus dengan deretan kancing hingga tidak menyadari tatapan Andre yang tidak biasa padanya."Aku tahu kamu pasti akan datang," gumam Andre."Tuan Isaac tidak mau kamu mengacaukan pestanya. Semua tamu pasti mendengar teriakanmu barusan.""Lea ... Kamu cantik sekali."Saat itulah tatapan Catherine baru teralihkan dari kancing kemeja Andre ke wajah pria itu. Tatapan matanya melembut, Catherine tidak pernah melihat tatapan Andre selembut itu, belum lagi senyumannya yang terlihat sangat menggoda.Namun sayangnya tatapan itu bukan tertuju untuk Catherine, tapi untuk Azalea. Andre mengira wanita yang berada di depannya adalah Azalea, alih-alih Catherine."Arrgg!" pekik Catherine saat dengan cepat Andre sudah menempatkan Catherine di bawahnya,"Lea, sudah lama aku ingin melakukan ini padamu. Aku ingin mencumbu setiap bagian tubuhmu. Aku akan menjadikanmu milikku sepenuhnya, supaya Aaron sialan itu tid
Baca selengkapnya
Peristiwa Tiga Tahun Lalu
"Kitty! Berikan Zee padaku!" teriakan Andre kembali menyadarkan Catherine dari lamunannya.Catherine menatap Andre dengan penuh kebencian, seolah mereka kembali ke tiga tahun lalu, Catherine jatuh terlentang di lantai dan Andre menatap kesal Catherine di ambang pintu kamarnya.Catherine bahkan dapat merasakan kesakitan itu lagi. Hatinya dan juga fisiknya."Aku tidak akan menyerahkan putriku pada pria tak berperasaan sepertimu!" desisnya."Apa maksudmu? Lihatlah Zee terus menangis, dia pasti ketakutan! Berhenti bersikap tak masuk akal seperti itu, Kitty!""Aku Catherine, bukan Kitty!""Aku tidak peduli siapa kamu! Yang aku pedulikan hanya putriku yang bersamamu itu! Berikan dia padaku! Lalu pergi dan jangan pernah ... ""Menampakkan lagi batang hidungmu di depanku!" Catherine melanjutkannya untuk Andre, kalimat yang sama dengan yang pernah Andre ucapkan padanya tiga tahun lalu, saat Andre mengusirnya keluar dari kamar. Dan pria itu seketika terdiam."Kenapa? Kamu mengingat kata-kata it
Baca selengkapnya
Mati Rasa
"Saat aku sampai, aku sudah dalam keadaan mabuk. Aku tidak ingat persisnya, dan apa saja yang aku racaukan, tapi saat itu aku nyaris mengacaukan pesta Daddy. Lalu kamu ... "Andre menatap lekat-lekat mata Catherine hingga mata mereka saling terkunci,"Kamu berusaha menenangkanku dan membantuku ke kamarku, ya kan?"Catherine tetap diam, wanita itu sama sekali tidak bersuara, hanya menatap Andre dengan intens, memancing Andre untuk terus mengingat malam ketika ia mabuk berat.Dan memang, saat itulah bayangan tentang ia bercinta dengan seorang wanita seolah nyata di depan mata Andre, yang membuat kedua mata Andre seketika membola, ia menatap tidak percaya pada Catherine,"Astaga! Jadi kamu ... Kita ... Ya Tuhan! Itu tidak mungkin!"Catherine masih saja diam, bahkan sekedar menyangkalnya pun tidak. Yang berarti malam itu Andre memang berhubungan intim dengan Catherine. ia menjadi jijik pada dirinya sendiri, terutama pada wanita itu."Aku tidak mungkin melakukan itu sebelum menikah! Teruta
Baca selengkapnya
Catherine Masih Perawan?
Sambil menggeram kesal, Andre melompat turun dari tempat tidurnya. Mini bar yang terdapat di sudut kamarnya yang ia tuju untuk menuangkan segelas wine ke dalam gelasnya.Namun karena tidak hati-hati, gelas itu tersenggol tangan Andre saat ia meletakkan botol winenya ke tempatnya semula, minuman itu pun mengalir hingga membasahi karpet bulunya yang berwarna putih, seketika itu juga potongan ingatan yang sama di tempat yang berbeda mulai terlihat nyata.Pagi itu, Andre bangun dengan kepala yang berdenyut nyeri. Matanya seketika menangkap sosok Catherine yang sedang mengikat bathrobenya, dan saat matanya bertemu mata dengan Catherine, Andre langsung melompat turun dari tempat tidurnya."Kitty? Apa yang kamju lakukan di kamarku?" tanyanya."Apa yang aku lakukan? Kamu tidak salah menayakan hal itu padaku?" Catherine balik bertanya dengan sorot mata yamg menyiratkan kebenciannya pada Andre.Apa wanita itu berusaha menggodanya lagi?"Keluar! Tidak seperti Daddy, aku tidak akan tergoda olehmu
Baca selengkapnya
Tanpa Hasil
"Dad, aku perlu bicara denganmu!" Andre menghubungi daddy Isaac. Ia butuh penjelasan dari daddynya itu mengenai siapa Catherine sebenarnya.Kenapa daddy Isaac cenderung membiarkan spekulasi yang beredar di luar kalau Catherine adalah kekasihnya? Dan kenapa juga wanita itu tidak pernah menyangkal mengenai berita yang tidak benar tentangnya?"Daddy baru kembali besok, Ndre. Apa yang mau kamu bicarakan? Katakan saja, Daddy akan mendengarkan.""Masalah ini tidak bisa dibicarakan hanya melalui telepon saja, Dad.""Kalau begitu tunggu besok saja. Daddy akan mengambil penerbangan pertama. Oh ya, bagaimana dengan Kate, kamu tidak membiarkannya tidur sendirian di rumah, kan?"Seandainya Andre tahu akan menjadi seperti ini, ia lebih memilih membiarkan Catherine sendirian di rumah daddy Isaac dan menghadapi kemarahan daddynya itu. Mengetahui betapa bajingannya perlakuan Andre pada Catherine, membuatnya dihantui rasa bersalah."Justru masalah wanita itu yang ingin aku bahas, Dad. Pela ... Wanitam
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234567
DMCA.com Protection Status