All Chapters of Mommy Untuk Zee: Chapter 31 - Chapter 40
66 Chapters
Playing Victim
"Kenapa kalian tidak membawaku juga? Kenapa kalian meninggalkan aku? Kenapa?" isaknya.Saat itu, ada keinginan besar di dalam diri Andre untuk mendekati Catherine dan membawanya ke dalam pelukannya, ia akan membiarkan wanita itu menangis sepuasnya di dalam dekapannya, sambil mengusap lembut punggungnya.Tapi Andre belum berani melakukannya. Bukan karena ia masih membenci Catherine, tapi karena takut Catherine menolaknya.Lagipula, wanita itu akan kebingungan setengah mati kalau tiba-tiba saja Andre memeluknya, setelah selama ini Andre bersikap kasar padanya.Jadi, lebih baik ia mengatasinya dengan caranya sendiri."Apa kamu tidak merasa kasihan pada Zee? Kamu mau meninggalkan Zee juga?" Pertanyaan ketus Andre membuat Catherine tersentak. Seketika itu juga Catherine berdiri dan melihat keberadaan Andre."Kalau memang itu keingianmu, maka buatlah surat keterangan kamu menyerahkan hak asuh Zee sepenuhnya padaku dengan alasan kamu tidak sanggup lagi merawat Zee! Setelah itu, kamu mau menga
Read more
Penjelasan Catherine
"Setelah Tuan Isaac menyelamatkanku dari usahaku menghilangkan nyawaku sendiri, aku berhutang budi padanya. Dan aku akan mengabdikan hidupku padanya. Aku siap kalau Tuan Isaac sewaktu-waktu memintaku melayani kebutuhan biologisnya jika memang Tuan Isaac menginginkannya. Tapi untungnya Tuan Isaac jauh lebih terhormat darimu, tidak pernah satu kalipun Tuan Isaac menyentuhku, Tuan Isaac hanya menganggapku sebagai putrinya saja."Benarkah? Berarti selama ini Andre telah bersikap tidak adil pada Catherine. Ia selalu menghina wanita itu setiap kali mereka bertemu. Dan tidak sekalipun wanita itu membantahnya, hanya wajahnya saja yang terlihat sedih.Untuk sesaat rasa penyesalan mulai mengusik Andre, ia menguatkan dirinya untuk tidak memperlihatkan penyesalannya di depan Catherine, setidaknya sampai ia mengetahui keseluruhan dari kisah wanita itu."Salah kalian karena tidak mau berterus terang padaku!""Bagaimana kami bisa berterusterang padamu, kalau sejak Tuan Isaac membawaku ke rumah, kamu
Read more
Cemburu Lagi
"Itulah kenapa Tuan Isaac membawaku masuk ke rumah kalian dengan cara membopongku. Bukan karena aku kelelahan setelah memuaskan Tuan Isaac, tapi karena salah satu bodyguard kalian membuatku tidak sadarkan diri. Keesokan harinya aku tidak hanya bingung dengan keberdaaanku, tapi juga tatapan bermusuhan yang jelas-jelas kamu tujukan padaku."TIdak ada respon dari Andre, pria itu masih ingin terus mendengar kelanjutannya, bahkan matanya pun tidak berkedip sama sekali, seolah takut kalau dia berkedip maka Catherine akan menghilang darinya."Sejak saat itu, setiap harinya Tuan Isaac selalu membesarkan hatiku dengan segala petuah-petuahnya yang mampu masuk hingga ke dalam relung hatiku. Kesabaran dan juga kelembutannya, aku seperti melihat sosok sabar dan wibawa Papaku di dalam dirinya. Mungkin karena itu juga segala nasihat Tuan Isaac langsung terserap sepenuhnya di dalam diriku. Aku menjadi semakin kuat menerima keadaanku setiap harinya, aku kembali berani menatap masa depanku tanpa keluar
Read more
Bertemu Di Pengadilan
"Di mana Zee? Aku tidak melihatnya sejak tadi.""Oh, cuaca terlalu panas. Jadi aku meminta Alvin menjaga Zee di mobil."Andre mengumpat kasar, ingin rasanya ia mencekik l,eher Catherine saat itu juga,"Kamu meminta pria lain menjaga putriku? Parkir di mana kalian?" cecarnya."Si sebelah sana, mobil warna putih."Tatapan Andre terarah pada jari Catherine yang menunjuk sebuah mobil berwarna putih. Alvin terlihat sedang berkutat dengan baby car seat Zee, lalu menggendong anak yang tengah menangis itu. Tanpa buang waktu lagi, Andre segera meninggalkan Catherine untuk mengambil Alih Zee dari tangan Alvin,"Beraninya kau menyentuh putri saya!" geramnya dengan sorot mata membunuh, dalam sekejap Zee sudah berpindah ke tangannya."Putrimu? Bukannya kau menyanggah Zee putrimu?""Ndre, jaga dirimu! Ada Zee!" desis Catherine melerai kedua pria yang saling melotot tajam itu, sementara tangisan Zee semakin kencang karena atmosfir panas di sekitarnya."Berikan Zee padaku!" pinta Catherine sambil men
Read more
Rencana Daddy Isaac
"Tidak sepatah kata pun, Dad! Kecuali Daddy mau menjelaskan kenapa Daddy dan wanita sialan itu merahasiakan semuanya dariku!" geram Andre sebelum sepatah kata pun keluar dari mulut daddy Isaac. Ia baru saja kembali ke apartementnya dan daddy Isaac sudah berada di dalamnya."Rebahkan Zee terlebih dahulu di tempat tidurnya, setelah itu kita berbincang, sudah saatnya kamu mengetahui semuanya, Daddy tunggu di balkon," desah daddy Isaac. Ia tahu cepat atau lambat hal ini akan terjadi, dan semua berjalan sesuai dengan rencananya.Andre merebahkan Zee di tempat tidurnya, kemungkinan sebentar lagi Lydia akan datang. Andre sudah meminta wanita itu untuk mengasuh Zee selama anak itu berada di bawah pengawasannya.Dan jika hak asuh Zee jatuh padanya, Andre akan langsung menikahi mantan sekretarisnya itu. Peduli setan dengan Catherine.Zee terlihat damai di dalam tidurnya, jauh berbeda saat di dalam mobil barusan, ketika anak itu meraung mencari Catherine. Untung saja anak buah Andre selalu sigap
Read more
Cinta Sejati
"Menderita? Cih, justru sekarang wanita sialan itu sedang bersenang-senang dengan kekasihnya. Dia bahkan berani menitipkan putriku pada kekasihnya itu!" sangkal Andre, kedua matanya memicing saat ingatannya kembali ke pemakaman tadi."Kamu tidak sedang cemburu kan, Ndre?" tanya daddy Isaac, yang langsung menghentak Andre dari lamunannya.Andre menunjuk hidungnya sendiri saat menyanggah,"Aku cemburu? Hah! Hatiku hanya milik Lea seorang, Dad. Bagaimana aku bisa cemburu kalau kenyataannya tidak ada sedikitpun ruang yang tersisa di hatiku untuk wanita lainnya?""Apa kamu yakin?""Daddy meragukanku?""Kamu dan Lea, perasaan apapun yang kamu miliki untuk wanita itu tidak lebih dari hanya sekedar persahabatan, Ndre. Cukup kamu merasakan jatuh cinta pada wnaita lain, barulah kamu menyadari perbedaannya.""Aku bukan anak kecil lagi yang harus diajarkan masalah perasaan, Dad!""Pendapat itu pula yang dengan keras kepalanya sahabat-sahabatmu utarakan! Ego kalian terlalu tinggi untuk menyadariny
Read more
Open Your Mind
"Daddy sengaja melakukan itu untuk melindunginya. Dengan nama Daddy, tidak akan ada yang berani menyakitinya, apalagi sampai berniat buruk padanya. Demi Tuhan, wanita itu tinggal seorang diri di dunia ini, Ndre. Semua keluarganya tewas dalam kecelakaan tunggal selepas acara wisudanya. Andai Daddy tidak melewati jembatan itu, mungkin saja paginya sudah akan ada berita penemuan mayat seorang wanita muda di tepi sungai.""Saat itu terjadi, di mana kekasihnya berada?" sungut Andre tanpa sadar kembali mengungkit keberadaan Alvin di dalam hidup Catherine. Dan putranya itu masih menyangkal memiliki perasaan pada Catherine."Saat itu Alvin pun tidak tahu kalau Kate memiliki niat mengakhiri hidupnya sendiri. Kate meninggalkannya saat Alvin tengah berada di kampus. Mungkin karena keluarga Alvin yang selalu menyalahkan Kate tiap kali nilai Alvin tidak memuaskan. Keluarganya sangat menginginkan Alvin segera menyelesaikan spesialisnya.""Ah, jadi keluarga pria itu tidak menyetujui hubungan Kitty d
Read more
Beruntung Memilikimu
"Kate, sudahlah jangan bersedih lagi, hatiku sakit melihat kamu seperti ini," pinta Alvin, mereka masih berada di area pemakaman, selepas Andre pergi membawa Zee, Catherine kembali terpaku di depan makam keluarganya, dengan isakan yang sesekali terdengar begitu memilukan di telinga Alvin."Bagaimana aku tidak bersedih, Vin. Aku kembali kehilangan Zee. Dan entah kenapa hatiku yakin sekali kalau kali ini Zee tidak akan bisa kembali padaku lagi. Sekarang coba kamu pikir, siapa yang bisa melawan keluarga Beaufort? Tidak ada, kecuali pewaris lainnya."Nada skeptis di dalam suara Catherine membuat Alvin mendesah pelan. Ia kembali mengusap lembut punggung Catherine sembari mencoba menenangkan wanita itu lagi,"Dengar, tidak ada yang tidak mungkin. Kamu masih memiliki aku, Kate. Aku akan mengerahkan semua kemampuanku untuk mendapatkan hak asuh Zee. Maksudku, aku akan melakukan apa saja demi bisa memberikan hak asuh Zee padamu, sekalipun aku harus berhadapan dengan keluarga Beaufort.""Aku tid
Read more
Pasangan Mesum
Dalam waktu singkat Andre sudah sampai di hotel tempat Catherine dan Alvin berada. Salah satu hotel milik keluarga Xavier, hingga mau tidak mau, suka tidak suka, Andre harus meminta bantuan Aaron untuk mencari tahu nomor kamar yang ditempati Catherine dan Alvin, serta meminta rekaman CCTV untuk mencari tahu jam kedatangan mereka.Andre baru akan turun dari mobilnya ketika Joshua memperlihatkan tabletnya pada Andre, untuk memutar rekaman CCTV yang baru saja ia terima dari bagian keamanan hotel, atas perintah Aaron tentu saja.Andre cukup lega saat melihat Catherine dan Alvin tidak bergandengan tangan sejak memasuki hotel. Catherine terlihat menjaga jarak tiap kali Alvin bergerak mendekat. Tidak sekalipun wanita itu bersandar meski wajahnya terlihat luar biasa lelah, dengan matanya yang sembab. Mungkin karena banyaknya air mata yang tumpah hari itu. 'Salah sendiri mencari gara-gara denganku! Hidupmu akan lebih tersiksa lagi kalau kamu berniat mengambil Zee dari tanganku!' sungut Andre
Read more
Melepaskan Zee
Sebenarnya, Catherine sudah merasa malaise, tubuhnya masih sangat lelah meski ia sudah beristirahat, nyeri menyebar hingga ke seluruh tubuhnya, perasaannya juga tidak nyaman, dengan keringat dingin yang mulai membasahi punggung, leher dan telapak tangannya. Bahkan saat Andre mencengkram pelan pundaknya, ia sudah merasa sakit. Apalagi sekarang ini, rasa sakit Catherine bertambah lagi saat Andre semakin mengencangkan cengkraman tangannya,"Dengar, aku tidak sudi Zee dibesarkan oleh wanita murahan sepertimu! Alih-alih berusaha terus bersama dengan Zee dengan mendatangi Apartmentku, kamu malah lebih memilih check in di hotel dengan kekasihmu itu! Kamu ... "Plak!Tanpa bisa Catherine cegah lagi, tangannya sudah mendarat keras di pipi Andre. Api amarah seolah terlihat jelas di kedua mata Andre, tatapannya semakin terlihat bengis dan dingin,"Berani kamu menamparku!" "Kamu pantas mendapatkan lebih dari itu!" Catherine berusaha menantang Andre dengan sorot mata penuh kebencian.Mungkin tin
Read more
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status