Sadewa Aryana School, sebuah benteng pendidikan swasta, berdiri megah di atas lahan luas, memamerkan fasilitas mumpuni. Bangunan bergaya Eropa, warisan keluarga Atmadja Bersaudara sejak tahun sembilan puluhan, kini menampung seribu siswa. Mereka bukan sembarang anak, melainkan keturunan para pengusaha, artis, bahkan pejabat negara. Salah satunya Alona, gadis kelas sembilan, yang tengah menikmati pagi di kursinya. “Alona… kamu tahu tidak?” Suara melengking Sarah membelah udara, langkah kakinya berderap mendekat. “Apa sih Sarah, pagi-pagi sudah heboh saja!” Alona membalas, seulas senyum tipis tersungging di bibirnya. Jemarinya sibuk membuka bekal sarapan. “Guru bahasa Inggris kita diganti!” “Diganti bagaimana maksudnya?” Alona mengernyit, sepotong roti isi terhenti di udara. “Diganti sama guru baru. Katanya sih gurunya dari Amerika, ya ampun kok bisa ya!” Sarah memekik, matanya berbinar penuh rasa ingin tahu. “Hah, masa?” Alona masih tak percaya, ia malah asyik melahap sarapan yan
Last Updated : 2024-02-21 Read more