"Atau karena kamu punya terlalu banyak wanita sekarang. Kamu sama sekali nggak mengingatku?"Aku segera menjawab, "Nggak, aku baru saja kembali tadi malam. Aku sibuk seharian, jadi aku belum sempat.""Kenapa kamu punya waktu untuk menghubungi Lina?"Pertanyaan ini sungguh membingungkanku.Namun, aku tidak bisa mengatakan kebenarannya. Terkadang, aku hanya perlu membujuknya.Aku berkata tanpa malu, "Kak Lina yang menghubungiku dulu. Kalau kamu nggak percaya, lihat saja obrolan kami."Aku mengeluarkan ponselku untuk membuktikan ketidakbersalahanku.Nancy merampas ponselku, lalu melemparkannya ke samping. "Nggak, aku nggak tertarik. Lagi pula, aku benar-benar nggak punya waktu malam ini.""Kalau kamu memang nggak tega meninggalkanku, bagaimana kalau kamu ikut denganku menemui klien?""Setelah kita bertemu klien, aku akan menemanimu dengan perlahan."Aku langsung berkata dengan serius, "Nggak masalah sama sekali. Jadi, apa yang kamu lakukan sekarang?""Aku membuka perusahaan desain perikla
Baca selengkapnya