Saena tidak menyahut, dia membiarkan Yu Silan melepaskan seluruh bajunya hingga tidak tersisa satu helaipun. Yu Silan juga melepaskan baju yang membalut tubuhnya sendiri. Yu Silan mulai menikmati bibir Saena, lalu leher dan kedua bukit kembar pada dada Saena. “Ssshh, Tuan, Tuan Yu, ouhhh, Tuan..” rintih Saena dengan manja. Saena membuka kedua kakinya, organ intim wanita itu sudah basah sejak Yu Silan menyapukan lidah pada kedua bukit kembarnya. “Tuan Yu, lakukan sekarang, juga, ouhh, Tuan, aku tidak tahan, ouhh.” Pinta Saena pada Yu Silan. Yu Silan mulai menekan organ intim miliknya ke dalam area intim Saena yang sudah basah. Perlahan pinggul Yu Silan mulai memukul-mukul ke depan untuk menggesek organ intim Saena menggunakan kejantanannya. Saena nampak sangat menikmati kegiatan pagi itu, bibir ranum mungilnya tidak berhenti mengerang nikmat. Area intim Saena terasa semakin basah dalam gesekkan Yu Silan.
Last Updated : 2025-08-06 Read more