Beranda / Young Adult / Kenikmatan Satu Malam / Bab 51 Mengantarkan Saena

Share

Bab 51 Mengantarkan Saena

Penulis: Jackie Boyz
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-05 14:27:19

Yu Silan mengantarkan Saena kembali ke kediaman Abraham. Dia batal membawa saena pulang ke rumah. Sampai di kediaman Abraham Yu Silan mengangkat tubuh Saena membawa gadis itu masuk ke dalam.

Bai Yumei melihat Yu Silan membopong tubuh putrinya. wanita itu segera membukakan pintu lebar-lebar.

"Presdir Yu, maafkan putriku, sepertinya dia selalu merepotkan Presdir Yu. Aku kira dia akan belajar dengan baik dan lebih giat di Ailen. Tapi ternyata dia malah lebih sering tertidur seperti ini." Ujarnya seraya menatap Saena dalam gendongan Yu Silan.

"Saya akan merebahkan tubuh Saena di dalam kamarnya." Ucapnya pada Bai Yumei. Yu Silan mengatakan itu untuk mendapatkan izin dari Bai Yumei masuk ke dalam kamar Saena.

“Ah, iya, mari Presdir. Silakan!” Ujarnya seraya memberikan jalan untuk Yu Silan agar pria itu bergegas menuju ke lantai atas.

Abraham mendengar suara panik Bai Yumei. Dia segera keluar dari dalam kamarnya untuk melihat ke luar. Dari
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Kenikmatan Satu Malam   Bab 53 Berikan sekali lagi

    Saena tidak menyahut, dia membiarkan Yu Silan melepaskan seluruh bajunya hingga tidak tersisa satu helaipun. Yu Silan juga melepaskan baju yang membalut tubuhnya sendiri. Yu Silan mulai menikmati bibir Saena, lalu leher dan kedua bukit kembar pada dada Saena. “Ssshh, Tuan, Tuan Yu, ouhhh, Tuan..” rintih Saena dengan manja. Saena membuka kedua kakinya, organ intim wanita itu sudah basah sejak Yu Silan menyapukan lidah pada kedua bukit kembarnya. “Tuan Yu, lakukan sekarang, juga, ouhh, Tuan, aku tidak tahan, ouhh.” Pinta Saena pada Yu Silan. Yu Silan mulai menekan organ intim miliknya ke dalam area intim Saena yang sudah basah. Perlahan pinggul Yu Silan mulai memukul-mukul ke depan untuk menggesek organ intim Saena menggunakan kejantanannya. Saena nampak sangat menikmati kegiatan pagi itu, bibir ranum mungilnya tidak berhenti mengerang nikmat. Area intim Saena terasa semakin basah dalam gesekkan Yu Silan.

  • Kenikmatan Satu Malam   Bab 52 Memaksa Yu silan

    “Tuan Yu!” Saena berbalik lalu melompat memeluk tengkuk Yu Silan. Yu Silan terkejut karena tidak siap lantaran Saena menumpukan seluruh berat tubuhnya dengan bergelayut pada tengkuknya. Yu Silan gagal menjaga keseimbangan tubuhnya hingga keduanya jatuh di atas ranjang. “Akh!” Saena memekik lantaran tubuhnya tertindih dengan tubuh Yu Silan. “Apa aku melukaimu?” Tanya Yu Silan dengan tatapan mata terkejut. “Um,” Saena menggelengkan kepala lalu menunjuk tubuh Yu Silan yang kini tengah menindih tubuhnya. “Tuan Yu menindihku.” Ucapnya pada Yu Silan. “Ah!” Yu Silan segera menarik diri dari atas tubuh Saena. Yu Silan beralih menatap ke arah cermin untuk merapikan rambutnya sendiri. “Apa yang membawamu hingga datang ke sini malam-malam begini?” Saena bangkit dari posisi tidurnya lalu duduk di tepi ranjang. “Tuan Yu bilang akan membawaku pulang ke sini, tapi Tuan Yu malah mengantarkanku pulang ke

  • Kenikmatan Satu Malam   Bab 51 Mengantarkan Saena

    Yu Silan mengantarkan Saena kembali ke kediaman Abraham. Dia batal membawa saena pulang ke rumah. Sampai di kediaman Abraham Yu Silan mengangkat tubuh Saena membawa gadis itu masuk ke dalam. Bai Yumei melihat Yu Silan membopong tubuh putrinya. wanita itu segera membukakan pintu lebar-lebar. "Presdir Yu, maafkan putriku, sepertinya dia selalu merepotkan Presdir Yu. Aku kira dia akan belajar dengan baik dan lebih giat di Ailen. Tapi ternyata dia malah lebih sering tertidur seperti ini." Ujarnya seraya menatap Saena dalam gendongan Yu Silan. "Saya akan merebahkan tubuh Saena di dalam kamarnya." Ucapnya pada Bai Yumei. Yu Silan mengatakan itu untuk mendapatkan izin dari Bai Yumei masuk ke dalam kamar Saena. “Ah, iya, mari Presdir. Silakan!” Ujarnya seraya memberikan jalan untuk Yu Silan agar pria itu bergegas menuju ke lantai atas. Abraham mendengar suara panik Bai Yumei. Dia segera keluar dari dalam kamarnya untuk melihat ke luar. Dari

  • Kenikmatan Satu Malam   Bab 50 Penjelasan Saena

    “Akh! Tuan Yu!” Pekik Saena dengan nada terkejut. “Perhatikan langkah kakimu!” Pesan Yu Silan padanya, lalu segera melepaskan pelukan Saena dari pinggangnya. “I-iya, maaf, Tuan.” Saena mengangguk dengan wajah memerah, tentu saja dia merasa sangat senang sekali lantaran Yu Silan memperhatikannya. “Wajahmu seperti kepiting rebus, apa yang kamu pikirkan?” Seringai Yu Silan. “Pelukanmu padaku barusan tentunya tidak mungkin membuat milikmu basah!” Tambah Yu Silan dengan suara lirih, pria itu berbisik di telinga Saena. “Tuan Yu!” Pekik Saena seraya memukul lengan Yu Silan yang kini membungkuk di samping sambil membisikkan kalimat tersebut pada telinganya. “Aku hanya bercanda, tapi wajahmu memang memerah.” Tunjuk Yu Silan. “Tidak, tidak ada yang aku pikirkan selain perhatian darimu, Tuan Yu. Tuan Yu belum menjawab pertanyaanku.” Ucapnya dengan suara pelan. Saena tersipu malu saat mengatakan itu pada Yu Silan. “Ah, itu, k

  • Kenikmatan Satu Malam   Bab 49 Cemburu

    Pernyataan Saena tentang Chan Fang membuat Yu Silan kesal. Yu Silan merasa kalau Saena sangat mengagumi presdir BCC tersebut. Yu Silan sudah bilang berulangkali pada Saena kalau dia sama sekali tidak tertarik dengan ungkapan Saena tentang Chan Fang. “Aku bilang sudah cukup! Kamu tidak perlu membahas pria itu terus-menerus di depanku, Saenaaaaa!” “Aku hanya tidak mau menutupi apapun darimu Tuan Yu.” “Aku tahu, aku tahu! Sudah, jangan dibahas lagi. Periksa saja berkasmu, aku akan meninggalkanmu di sini agar kamu bisa berkonsentrasi.” Ujarnya seraya bersiap berdiri dari kursinya. Saena langsung menahan lengan Yu Silan. “Tuan Yu mau ke mana?” “Ada klien yang harus aku temui, pelajari berkasnya!” Yu Silan melepaskan genggaman tangan Saena dari lengannya. Baru saja hendak berjalan, lagi-lagi Saena menahan lengannya dengan menggenggamnya erat-erat menggunakan kedua tangannya. “Saenaaa!” “Tuan Yu, aku tidak suka ditinggal

  • Kenikmatan Satu Malam   Bab 48 Menginginkan dirimu

    Jemari tangan Yu Silan mulai menjelajahi setiap inci tubuh Saena, lidah pria itu pun sibuk melumat bibir ranum Saena. “Unggh, Tuan Yu, umm, ungghh, Tuan, oummhh.” Rintihan serta erangan Saena tertahan dalam gumaman lantaran lumatan bibir Yu Silan. Tubuh milik gadis jelita itu menggeliat dan mulai memanas setiap Yu Silan melakukan sentuhan. “Tuan, aahh, aouuw, aku tidak tahan, Tuan Yu, ouhh.” Bibir Saena mulai merengek untuk mendapatkan kepuasan dari Yu Silan. “Kamu menyukainya?” Tanya pria itu dengan senyum pada salah satu ujung sudut bibirnya. “Aku tahu kamu pasti menginginkannya, tapi tidak sekarang!” Yu Silan segera melepaskan tahanannya pada kedua tangan Saena. Kini tangan Saena sudah terbebas, namun tubuhnya terlanjur memanas dan menuntut kepuasan dari Yu Silan. “Tuan..” panggilnya dengan nada lirih, Saena masih rebah dalam keadaan telanjang. Gadis itu membuka kedua pahanya lebar-lebar. Yu Silan yang awalnya tidak mau melanjutka

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status