"Ah, aku tak kenal! Julukan jelek macam apa itu.... 'Jangan Ribut Dewa'?" Ketus Dongdongka akhirnya.Salah dengar rupanya dia. Dasar tua bangka, ya tua bangka juga. Telinganya kadang-kadang mabok! Setelah itu, Dedengkot Sinting tergelak-gelak seru. Sendirian saja. Memangnya mau mengajak siapa?"Sudah, menyingkir kalian!" Bentaknya akhirnya. Dirgasura tak mengerti, Ketuanya saja bingung, apalagi anak buahnya."Kalian tuli?! Sana kalian menyingkir, sebelum aku berubah pikiran!" Ulang Dongdongka.Dirgasura menyingkir ragu. Dia melangkah waswas, takut-takut Dedengkot Sinting melakukan tindakan untuk menghukumnya. Nyatanya, sampai mereka cukup jauh menghela kuda, Dongdongka tak mengejar mereka. Atau melakukan tindakan apa pun terhadap mereka. Tua bangka itu memang sulit dimengerti"Kau juga menyingkir!" Bentak Dongdongka pada Mayangseruni, sepeninggal Laskar Lawa Merah. Si pendekar muda belia itu sendiri saat itu hendak mendekati tubuh Angon Luwak.
Terakhir Diperbarui : 2025-10-27 Baca selengkapnya