“Aku tidak bisa bernapas. Serius, Morgan … kau itu seperti berusaha menanamkan dirimu ke dalam paru-paruku,” keluh Sydney terdengar menggemaskan di telinga Morgan. “Aku menanamkan diriku ke tempat lain di tubuhmu,” sahut Morgan sambil mengangkat tubuhnya dari tubuh Sydney. Sydney menepuk pelan dada pria itu sambil terengah. Rambut Sydney menjadi kusut dan bibirnya masih sedikit bengkak. Morgan tertawa pendek, lalu merapikan kancing bajunya sebelum membuka pintu mobil. “Maafkan aku, kau yang membuatku kehilangan kendali,” tambah Morgan santai. Lalu pria itu melingkarkan lengannya di bahu Sydney saat mereka keluar dari mobil hitam mengilap itu. Langit di atas Zahlee Entertainment tampak cerah, tetapi pipi Sydney justru terasa panas. Belum sempat Sydney melangkah masuk ke gedung, Morgan meraih pergelangan tangannya. “Orang akan segera tahu aku menciummu dengan brutal, jika kita tidak membersihkan ini,” ujar Morgan sambil mengelap bibir bawah Sydney yang terkena noda lipstik. Syd
Terakhir Diperbarui : 2025-05-03 Baca selengkapnya