"Savira.” Suara lembut ibunya memecah keheningan, “jawab Ibu, Nak. Apa benar yang dikatakan wanita itu tadi? Dia dulu pacarnya Refal, suamimu?" Dania kembali membuka suara ketika Savira tak kunjung merespon ucapannya barusan.Savira menelan ludahnya susah payah, merasa berat untuk menjawab. Tapi ia paham jika ibunya berhak tahu tentang hal ini. Dengan suara pelan dan sedikit gemetar, ia mengangguk. “Iya, Bu. Dulu katanya mereka sempat pacaran."Dania tertegun. “Dan sekarang dia kembali? Dengan sikap yang seperti tadi?” Savira mengangguk lagi, air matanya mulai menggenang. “Mungkin iya, Bu. Apalagi pernikahan aku dan mas Refal cuma sementara jadi setelah ini berakhir, mereka mungkin saja akan kembali bersama."Mata Dania melebar. “Apa maksudmu?"Savira menarik napas panjang, mencoba menahan tangis. “Ibu 'kan tahu sendiri kalo mas Refal nikahin aku cuma buat nyelamatin reputasinya, Bu. Bukan karena cinta. Bahkan, sejak awal, dia nggak per
Terakhir Diperbarui : 2025-06-27 Baca selengkapnya