Keheningan jatuh begitu berat hingga udara membeku. Semua orang menatap ke tengah ruangan, tempat dua wanita berdiri berhadapan. Namun dengan reaksi yang berbeda, satu dengan air mata yang tertahan, satu lagi dengan bara amarah yang siap melahap apa saja."Chloe, apa yang kau lakukan?" tegur Maria-salah satu pelatih dengan suara bergetar, campuran antara marah dan takut."Wanita murahan yang berani tidur dengan tunangan orang memang pantas dipermalukan!" teriak Chloe lantang.Ella tak sanggup mengangkat wajahnya. Pandangannya hanya tertuju ke lantai, kedua tangannya menempel pada pipi yang masih perih. Bukan tamparan itu yang menyakitkan, melainkan tatapan semua orang, bisik-bisik yang menelannya hidup-hidup. Air matanya mendesak ingin jatuh, tapi ia tetap menahan dengan sisa-sisa harga diri."Jangan bersembunyi di balik diam, jalang!" Chloe menjambak rambut Ella kasar, menyeretnya ke hadapan semua orang."Akh! Chloe ... lepaskan, kumohon
Terakhir Diperbarui : 2025-09-04 Baca selengkapnya