Ruang makan keluarga Hadinata malam itu tampak elegan seperti biasa. Meja panjang kayu jati dipenuhi aneka hidangan rumah yang menggugah selera; sup buntut, ayam bakar madu, sambal mangga, dan tumis kacang panjang. Surya, sang kepala keluarga, duduk di ujung meja, berwibawa dalam batik biru tua. Di sebelahnya Ratih, ibunda Dewa, dengan senyum manis yang sedikit kaku malam itu. Kursi-kursi lainnya telah terisi oleh Rania dan suaminya Rama, Amira, Bima dan Amanda yang sedang hamil, dan Jelita. Dewa menarik kursi, duduk dengan anggun dan sikap tenang, walau dadanya terasa sesak. Semenjak ada masalah di perusahaan dan istrinya, ia malas jika harus berkumpul di sana. Apalagi, ada Bima dan Amanda. “Terima kasih sudah menyempatkan datang, Dewa,” ujar Ratih sambil menyendokkan sup untuknya. Sang ibu sangat merindukan suasana kumpul semua anaknya. “Ya, Ibu,” jawab Dewa sing
Terakhir Diperbarui : 2025-08-01 Baca selengkapnya