Flashback onSuasana pub elegan itu penuh tawa. Musik jazz elektronik mengalun lembut. Freya duduk di pojok lounge bar bersama dua rekan kerjanya dari agensi, tertawa kecil sambil memegang mocktail di tangannya.“Ayo dong, Frey. Malam ini kamu yang traktir, kan kamu bintang utama iklan Hadinata,” canda Ellyn, sambil mengangkat gelas wine-nya.Freya tersenyum tipis. “Mocktail aja, ya. Aku gak kuat alkohol.”Di seberang ruangan, seorang wanita berkacamata hitam duduk sendiri di meja paling ujung, topinya sedikit menutupi wajah. Dia sedang mengamati sosok Freya dalam diam.Wanita itu mengintip dari balik menu, melihat saat bartender mengantarkan minuman baru untuk Freya.“Terlalu polos… terlalu mudah,” batinnya sambil mengirim pesan pendek ke seseorang. “Tandai gelas oranye. Kasih setengah dosis.”Tak lama, seorang bartender berpakaian rapi menyodorkan gelas pada Freya. “Dari kami, untuk yang paling bersinar malam ini,” katanya sopan.Freya sempat ragu. Ia memang sering pergi ke pub bersa
Terakhir Diperbarui : 2025-07-13 Baca selengkapnya