“Selamat siang semua,” ujar Bima sambil tersenyum, melangkah mantap ke dalam ruangan sembari menggandeng lengan istrinya, Amanda. Matanya menyapu wajah-wajah yang dikenalnya. Ada Surya, duduk tegap dengan tongkat di pangkuannya, dan Ratih yang langsung menyambutnya dengan senyum ramah.“Bima, akhirnya kamu datang juga,” sambut Ratih hangat. “Pengàntin baru, sini Sayang!”Ratih merentangkan ke dua tangannya, menyambut kedatangan cucu kesayangannya. “Maaf terlambat, tadi sempat terjebak macet,” jawab Bima, kemudian menghampiri Surya.“Maafkan Eyang sudah melewatkan acara pernikahan kalian,” imbuh Surya sembari memeluk Bima dengan penuh kehangatan. “Gak apa-apa, Eyang. Kesehatan Eyang lebih utama,” ujar Bima menatap Surya dengan lekat. Lalu memeluk Ratih bergantian. Ia justru bersyukur mereka tidak hadir karena acara pesta pernikahannya berantakan akibat dirusak oleh Andini. Beruntung, sang ibu berhasil kembali menangani acara pesta hingga kembali normal dan selesai. Namun naasnya ki
Last Updated : 2025-05-09 Read more