"Wah, rasanya tiap datang ke sini aku selalu takjub, Kak Charlotte."Megan mendorong pelan pintu utama kafe yang belum terlalu ramai lantaran baru saja buka. Di belakang keduanya, tentu saja para pengawal pribadi mengekori dengan penuh kewaspadaan.Berjalan riang di sampingnya, Megan menyapa beberapa pelayan serta barista yang bertugas. Keduanya mulai menaiki anak tangga, menuju ruang kerja Charlotte yang berada di lantai dua."Wah, seandainya saja aku bisa sepintar kamu, Kak Charlotte! Pastinya aku ingin membuat kafeku sendiri, berlagak seperti bos besar." Megan tertawa di akhir kalimat seraya mendudukkan diri di sofa terdekat."Kalau kamu mau, tidak ada salahnya mencoba, Megan. Coba saja dengan bisnis yang menjual minuman untuk dibawa pulang, bukan yang biasa diminum di tempat," saran Charlotte.Megan mengerucutkan bibir. "Entahlah, rasanya aku ingin sebuah usaha yang memiliki tempat secantik punyamu ini, Kak Charlotte. Terlihat seperti bos besar, wah! Tidak salah kalau Kak Charlott
Last Updated : 2025-06-10 Read more