Darren baru saja keluar dari ruang inap pasien, menatap daftar rekam medis di tangannya. Malam itu, ia memang mengambil jadwal jaga. Meskipun bukan jam visit resmi, Darren selalu menyempatkan memeriksa pasien satu per satu itulah yang membuatnya dikenal sebagai dokter muda penuh perhatian.Tiba-tiba, ponselnya bergetar. Layar menampilkan pesan singkat dari suster jaga IGD. Jantungnya seketika berdegup lebih cepat, dadanya terasa sesak. Wajahnya menegang, seolah udara di sekelilingnya tiba-tiba menipis.Tanpa pikir panjang, ia berlari menuju Instalasi Gawat Darurat. Sepatu ketsnya bergemuruh di lantai dingin, gema setiap langkah menambah ketegangan di dadanya.Begitu tiba, seorang perawat menyambutnya dengan wajah lega. “Syukurlah, ada Dokter Darren…”“Mana dokter jaga?” potong Darren, nada suaranya tegas dan tergesa, mata menyapu ruangan mencari siapa pun yang seharusnya bertanggung jawab.Perawat itu menunduk, bibir gemetar. “Maaf, Dok, mereka nggak ngasih info mau kemana dan dihubun
Last Updated : 2025-08-14 Read more