Tubuh Xu Ming terhempas ke tanah yang lembab dan berlumut. Rasa sakit tajam menusuk dari setiap tulang yang bergeser, bercampur dengan pusing yang mengaburkan pandangannya. Ia terbatuk, darah segar menyembur dari mulutnya, menodai tanah dengan warna merah pekat. Aroma tanah basah dan daun membusuk yang memenuhi udara hutan terasa semakin kuat, memuakkan."Sial..." desisnya tertahan, bibirnya bergetar menahan nyeri.Di atasnya, langit yang tadinya biru cerah kini berputar dalam pusaran kelabu, debu dan reruntuhan dari sekte yang hancur menari-nari dalam cahaya merah yang meredup. Suara teriakan, benturan logam, dan raungan terakhir monster-monster iblis yang menyerbu sekte masih menggema di telinganya, namun terasa semakin jauh, semakin pudar, seperti mimpi buruk yang enggan pergi.Xu Ming memejamkan mata sejenak, mencoba mengumpulkan kesadarannya yang berantakan. Ia ingat jelas setiap detik kehancuran itu. Formasi teleportasi yang rusak, teriakan putus asa para murid, dan pengorbanan
Last Updated : 2025-05-29 Read more