Setelah mendengar kata cerai, William pun tercengang. Setelah beberapa saat, dia baru bereaksi kembali.Dia tidak berhenti menggeleng dan menjawab, “Jangan, jangan. Nggak bisa. Kita nggak boleh cerai. Sayang, berikanlah aku sebuah kesempatan lagi. Meski kamu nggak menginginkanku lagi, pertimbangkanlah anak kita. Levi nggak bisa kehilangan ayahnya.”Begitu mengungkit tentang anak, William bersikap seolah-olah itu adalah satu-satunya harapannya. Dia pun berbalik ke arah Levi dan berujar, “Levi, cepat bujuk mamamu. Suruh dia jangan tinggalkan Papa. Kalau nggak, kamu harus pisah sama Papa.”Ketika melihat William berkata seperti itu pada Levi, aku sempat merasa khawatir untuk sejenak. Bagaimanapun juga, Levi sangat bersandar pada William.Di luar dugaan, Levi malah menggeleng tanpa ragu. “Nggak mau.”William pun terkejut. “Levi, kamu ....”“Kamu sudah menindas Mama. Aku nggak mau kamu jadi papaku.”Berhubung tidak dapat membujuk Levi, William menoleh ke arah ibuku. Siapa sangka, ibuku juga
Baca selengkapnya