Sepanjang pertunjukan Nael hanya diam. Jujur saja, ia tidak mengerti dengan event-event seperti ini. Bahkan, ini adalah pengalaman pertama dia duduk memperhatikan konser musik, yang dibalut dengan sedikit konsep teartrikal.Sesekali Nael melirik ke arah samping. Ia bisa melihat wajah Floryn yang berbinar. Seolah ia melihat sisi Floryn yang sebenarnya; ceria dan penuh energi positif. Malam itu, Nael bisa melihat Floryn tersenyum lebih sering.“Aku ke toilet dulu, El,” kata Floryn, sesaat setelah mereka keluar ruang theatre.Nael hanya mengangguk, lalu ia melipir ke samping. Tak lama, Gio menghampirinya.“Mana istrimu?” tanya Gio, yang tak mendapati sosok Floryn di samping Nael.Dengan sedikit tak acuh, Nael memainkan ponselnya—mengecek beberapa pesan yang masuk.“Ke toilet,” jawabnya dingin.“Oh ….” Gio membulatkan mulutnya. “Ngomong-omong, aku sempet kaget, waktu kamu tiba-tiba nanya tiket konser event ini. Soalnya selama kita temenan, kamu nggak pernah sekali pun tertarik sama event
Terakhir Diperbarui : 2025-06-29 Baca selengkapnya