Selesai urusanku, Iqdam yang mengantarku ke Surabaya minta jalan-jalan dulu ke mall. Dia bilang ingin mengenang masa kecil kami dulu saat pernah di ajak jalan-jalan ke mall di Surabaya."Mending balik langsung, Dek. takut nanti kemalaman pulangnya." saranku. “Masa langsung pulang, Mel. Yuk, jalan-jalan dulu!” ujarnya melajukan mobil ke arah mall sesuai map yang dilihatnya.Ini adalah mobil operasional toko yang memang disediakan Bian untuk pekerjaanku. Kebetulan adikku sudah bisa menyetir. Jadi kuminta dia yang mengantarku ke Surabaya.“Mall yang dulu kita pernah datang saat kecil itu sudah tidak ada, Dek. Sudah tutup,” kataku karena dia tadi minat ke mall tempat kami dulu pernah datang.“Kenapa tutup, Mel?” tanyanya.“Enggak tahu juga, mungkin sekarang orang lebih suka belanja online.”“Wah, berarti kita ikut andil dalam tutupnya mall itu, Mel. Kasihan juga ya penjualnya di mall itu.” Pikiran polos Iqdam. “Gak gitu juga, Dam. Contoh saja dulu orang menggunakan tenaga kuda, banyak y
Last Updated : 2025-07-02 Read more