Wanita itu, Mia, berjalan cepat ke arah Selina dan langsung mencekal pergelangan tangannya dengan kasar. Selina meringis kesakitan. Wanita ini boleh ramping, tetapi kekuatan cengkeramannya sangat mengerikan. Rasanya, tulang lengan Selina seperti dipatahkan menjadi dua. “Mbak Mia, sakit! Tolong lepasin aku!” ucap Selina sambil berusaha menyentakkan tangan Mia. Mia terdorong mundur. Kekesalannya sontak memuncak hanya dengan melihat Selina di sini. Mia tidak peduli lagi jika mereka jadi perhatian publik di minimarket itu. Yang jelas, hari ini juga Mia harus memberi wanita ini pelajaran. “Kamu, ikut aku sekarang!” geram Mia. Selina tersentak. “Nggak, aku harus pulang! Aku minta baik-baik ya, Mbak. Tolong, lepasin tanganku!” Akan tetapi, Mia tidak mendengarkan permintaan Selina. Dia menyeret Selina keluar dari minimarket, menghindari lebih banyak perhatian sebelum mereka ditegur oleh manajer minimarket. Selina meronta-ronta dan beberapa kali berhasil melepaskan pagutan mereka, tet
Terakhir Diperbarui : 2025-06-29 Baca selengkapnya