--- Farel memasuki ruang tamu apartemen Sukma, tapi begitu pintu terbuka, pemandangan yang ia lihat membuat jantungnya berhenti. Carlos duduk santai di sofa, napas masih berat, tubuh lengket dengan Sukma yang baru saja selesai berhubungan intim. Tubuh Sukma separuh tertutup selimut tipis, rambut acak-acakan, wajahnya tetap tenang, bahkan sedikit tersenyum. Farel menelan ludah, napasnya tercekat. “Apa… apa yang kalian lakukan…?” suaranya nyaris pecah. Carlos menoleh dengan santai, menatap Farel seolah ia hanyalah pengganggu yang konyol. “Farel… kau datang lebih awal. Sepertinya kau kaget melihat kami? Santai saja, aku dan Sukma baru saja bersenang-senang,” katanya dengan nada datar, santai, tapi mata yang berkilat penuh dominasi. Sukma duduk di samping Carlos, menatap Farel tanpa rasa bersalah. “Farel… tenang saja. Tidak ada yang perlu kau marahi. Aku di sini, bernostalgia dengan Carlos, dan kau… kau harus belajar santai juga,” ujarnya, nada lembut tapi menantang. Farel men
Last Updated : 2025-08-16 Read more