Langit di atas Danau Como berubah menjadi gradasi jingga dan emas, memantul di permukaan air yang tenang. Kapal-kapal kecil berderet di tepi dermaga kayu, bergoyang pelan diterpa arus lembut.Lucca dan Bianca berjalan berdampingan, langkah mereka tenang namun tak sepenuhnya tanpa beban. Bianca melepas alas kakinya, membiarkan jari-jari kakinya menyentuh permukaan kayu yang hangat tersinari matahari sore.“Danau ini… sangat tenang,” gumam Bianca sambil memandang ke ujung horizon. “Aku tidak menyangka, tempat yang kau sebut ‘rumah’ bisa seasri ini.”Lucca meliriknya dari samping. “Tenang di luar, tapi kacau di dalam. Seperti aku.”Bianca mendesah pelan, lalu duduk di ujung dermaga, kakinya menggantung di atas air. “Kau memang sangat kacau. Bahkan waktu diam pun, rasanya seperti ada ledakan yang ditahan.”Lucca ikut duduk di sampingnya, membiarkan bahunya bersandar ringan ke bahu Bianca, tanpa benar-benar menyentuh.“Waktu kecil, aku selalu bersembunyi di sini setiap kali Ayah memaksaku
Last Updated : 2025-08-02 Read more