“Dengar ya, May. Dalam hidup, kita nggak selalu harus teriak buat bisa menang. Justru yang paling tenang, yang kelihatan nggak bereaksi, biasanya justru yang paling ngerti arah permainan. Bunda tahu ayahmu selingkuh, bahkan sebelum orang lain mulai bisik-bisik. Bunda nggak langsung marah, bukan karena nggak sakit, tapi Bunda tahu siapa yang sebenarnya memegang kendali. Bunda biarkan mereka merasa bebas, seolah merekalah yang kuasai permainan. Mereka pikir mereka menang, padahal setiap langkah mereka, sudah Bunda baca jauh-jauh hari. Mereka kira Bunda nggak tahu apa-apa? Justru mereka yang sedang dimainkan.” Aku terdiam, kaget, tapi juga ... entah, kagum. Bunda seperti bukan lagi sekadar ibu rumah tangga. Dia seperti dalang di balik layar. “Ingat ini baik-baik, May. Diam itu bukan berarti kalah. Kadang justru yang diam itu yang sedang mengarahkan semuanya. Kita bukan pion, kita pemain, dan dunia ini papan caturnya.” “Jadi, selama ini Bunda tahu? Tapi kenapa diam? Kenapa masih bertaha
Terakhir Diperbarui : 2025-07-03 Baca selengkapnya