"Ayah di sini?" tanyaku berpura-pura terkejut agar dia mengira aku baru saja tiba.Raut wajah Ayah seketika berubah. Pandangannya tertahan, mungkin mencoba menebak apakah aku benar-benar tidak tahu atau sedang menjebaknya. Tatapannya melesat ke arah Tante Tiara, lalu kembali padaku, mencari celah untuk menjelaskan, tapi mulutnya hanya terbuka sedikit—gugup.Kedua tangannya saling menggenggam, seolah memegang sesuatu yang tak kasat mata, misal saja kesalahannya sendiri.Langkahnya maju setengah, kemudian mundur lagi, seperti seorang pencuri yang tertangkap basah dan belum siap meminta maaf. Dahinya mengerut dengan napas yang terdengar memburu pelan. Detik itu, aku bisa melihat dengan jelas kalau dia sedang panik."Kok, kamu bisa di sini, May?" tanya Ayah berusaha terdengar santai, tapi suaranya pecah di ujung."Pengen aja, Yah," jawabku pelan. Pandanganku menusuknya meskipun tetap memasang wajah datar, seolah aku gadis polos yang tak tahu apa-apa.Aku sengaja membuat suasana terlihat b
Last Updated : 2025-07-01 Read more