Malam bergulir pelan. Suasana WarKoDuBa mulai tenang setelah drama emosi yang mewarnai hari. Karina kini tampak lebih ringan, seperti beban yang selama ini menggantung di dadanya telah dicuci bersih oleh air mata dan kopi ekstrak rasa tertunda.Namun, saat jam menunjukkan pukul 00:01, hal aneh kembali terjadi.“Mas Dimas... meja nomor dua... ngorok,” bisik Toyo sambil menunjuk pelan ke salah satu meja kayu yang tak ditempati siapa pun sejak pagi.Dimas menoleh. “Ngorok?”“Kayak... suara dari bawah meja gitu. Tapi jelas banget.”Randi, yang tengah mengedit konten ‘Karina Reborn’, meletakkan laptopnya. “Eh... ngorok bukan ciri-ciri arwah penasaran yang belum tidur abadi ya?”Karina berdiri, mendekat dengan hati-hati.“Bawah meja ini?” tanyanya.Mereka semua mendekat.Dan benar. Dari bawah meja nomor dua, terdengar suara berat, pelan, seperti seseorang tidur mendengkur.---“Mas, jangan-jangan ada homeless antar-dimensi lagi mampir,” ujar Randi sambil siap-siap merekam.“Ini beda,” bisik
Terakhir Diperbarui : 2025-07-15 Baca selengkapnya