Ketika Ibu Suri memasuki ruangan, dia melihat Kaisar hanya duduk diam, tidak menunjukkan niat untuk berdiri menyambutnya. Merasa agak canggung, dia akhirnya berinisiatif untuk memulai percakapan dan mengungkapkan kekhawatirannya, "Anda terlihat sangat pucat, kenapa nggak tidur lebih lama? Anda itu Kaisar, sebesar apa pun urusan, tetap harus memprioritaskan kesehatan Anda sendiri.""Terima kasih atas perhatian Ibu Suri," jawab Kaisar dingin, sambil menunjuk sembarangan ke sisi kanannya dengan santai. "Aku masih nggak enak badan, jadi nggak bisa memberi salam. Silakan duduk, Ibu Suri!"Ibu Suri memberi isyarat agar Kaisar tak perlu terlalu formal dan duduk di hadapannya dengan dipisahkan oleh sebuah meja dipan.Selir Rinda dibiarkan berdiri sendirian di tempat semula, lalu bergegas maju untuk memberi salam pada Kaisar, "Yang Mulia, hamba memberi salam. Apakah Anda sudah merasa jauh lebih baik? Hamba awalnya ingin datang bersama para selir lain untuk merawat Yang Mulia, tapi Kasim Toni be
Read more