Suasana rumah terasa sunyi. Matahari sudah tinggi, tapi Adelia belum juga keluar dari kamar. Sementara itu, Amelia duduk di ruang tamu, memainkan ponselnya. Raka Anggana baru pulang dari kantor cabangnya, menggantung jasnya di sandaran kursi, lalu melirik gadis yang kini tinggal bersama mereka."Amel, kakakmu mana?" tanya Raka sambil membuka dasi.Amelia hanya melirik sekilas tanpa ekspresi. “Masih di kamar.”Raka mengangguk kecil, tapi ia merasakan ada yang aneh. Sudah dua hari ini, Amelia tak lagi seceria sebelumnya. Bahkan, kepada Adelia, sikapnya mulai berubah. Tak ada lagi pelukan atau tawa hangat seperti dulu.Dan Adelia pun mulai berubah. Ia lebih pendiam, lebih sering termenung sendiri, dan matanya sembap seolah tak tidur semalaman.Raka menatap tangga menuju kamar mereka, lalu menarik napas.Di dalam kamar, Adelia berdiri di depan cermin. Tubuhnya berdiri tegak, tapi jiwanya terasa limbung. Kata-kata Amelia kemarin terus bergema di telinganya. “Kau pikir aku nggak tahu dari
Terakhir Diperbarui : 2025-07-10 Baca selengkapnya