“Aku mengerti ayah,” angguk Lintang.“Lanang, Jinggo, Asgar, Limo, Kancra, sekarang!” teriak Lintang memperi perintah.“Dasar merepotkan,” umpat Madu Lanang.“Krrrr,” Raja Kancradaka mengangguk.“Kwii, kwii,” begitu juga dengan Limo.“Hahaha, waktunya beraksi, baiklah!” Asgar tertawa kegirangan.“Dasar paman ular jelek,” Jinggo menggeleng.Selanjutnya mereka semua berkumpul, membentuk formasi bintang bersudut enam.“Paman, aku membutuhkan bantuanmu,” seru Lintang pada Batara Dewala.“Hahaha, sudah kuduga,” Dewala seketika muncul di sisi Lintang.“Alirkan semua energi kalian pada tubuhku,” pinta Lintang.Dia sendiri lantas melompat ke tengah formasi sebagai inti jurus yang akan dilakukannya.Wush!Tubuh Lintang seketika bercahaya terang, dia menjelma menjadi kesatria cahaya membuat semua orang dan para dewa serentak melebarkan mata.Sieng! Sieng! ... sieng!Madu Lanang, Asgar, Limo, Raja Kancradaka, Jinggo, dan Batara Dewala secara bersamaan melesatkan energi pada tubuh Lintang, membua
Last Updated : 2025-10-18 Read more