Begitu mobil berhenti di rumah Sadewa, Linda kembali ditarik secara paksa.Tidak ada sedikit pun kelembutan. Sadewa benar-benar memperlakukan Linda layaknya barang, bukan lagi seorang manusia.Perlakuan itu membuat Linda marah sekaligus sedih setengah mati."Pa... Pak..."Sadewa tidak menyahut. Ia masih menyeret lengan Linda untuk mengikuti langkah lebarnya.Hingga akhirnya, langkah mereka berdua terhenti oleh sosok tamu tak diundang yang tiba-tiba muncul dari balik pintu rumah megah itu."Eyang? Apa yang Eyang lakukan di sini?" tanya Sadewa, suaranya serta-merta kehilangan nada kasar dan berubah menjadi lebih tertahan.Dalam sekejap, cengkeraman Sadewa yang keras dan menyakitkan di lengan Linda melemah. Jari-jarinya yang tadinya menggenggam seperti besi berubah menjadi sebuah genggaman yang halus, bahkan hampir protektif. Seolah dalam sedetik, Linda berubah dari "barang" tak berharga menjadi "harta" yang harus dilindungi di depan kakeknya.Linda pun tak mau kalah. Ia memasang senyuma
Last Updated : 2025-08-27 Read more