Saat melihat mereka pulang, tidak ada gelombang emosi apa pun di hati Eva.Tak ada lagi rasa benci seperti dulu. Lagi pula, hanya tinggal dua hari tersisa. Setelah itu, kemungkinan besar mereka tidak akan pernah bertemu lagi. Maka, biarlah semuanya berakhir dengan tenang dan damai.Sikap Eva yang seperti itu justru membuat Ricardo merasa tidak nyaman. Ada perasaan aneh dalam dirinya yang tak bisa dia jelaskan dengan kata-kata.Dulu, jika dia dan Ivany pergi dari rumah selama dua hari saja, Eva pasti akan menelepon puluhan kali, mengirim ratusan pesan, meminta maaf, dan memohon mereka pulang.Namun kali ini, mereka sudah meninggalkan rumah selama hampir dua minggu, tetapi Eva tidak menghubungi sama sekali, bahkan tidak menanyakan kabar.Ricardo berusaha mencari pembenaran untuk kegelisahan dalam hatinya. Dia mengatakan pada dirinya sendiri bahwa dia hanya merasa kasihan pada Eva yang kesepian di rumah. Hanya rasa iba, tak lebih.Dia terlalu percaya diri. Selama ini, dia yakin Eva mencin
Baca selengkapnya