Sasha menggendong Cody mendekat, tetapi dia tidak berani menatap Briar, terutama karena teringat kejadian semalam.Dia berjalan pelan. Tepat saat sampai di tepi taman bunga, mobil Rizky juga baru saja kembali. Mobil itu melaju cukup cepat, berhenti di tempat parkir, lalu pintu terbuka.Rizky turun sambil berteriak lantang, "Kamu langsung pergi begitu aja setelah pulang kerja, nggak nunggu aku sebentar!"Saat berjalan mendekat, dia baru sadar bahwa Sasha dan Cody juga ada di situ. Dia agak terkejut, "Cody turun?"Rizky langsung menghampiri dan hendak menggendong. Namun, Cody menghindar, membalikkan badan. "Nggak mau."Rizky tertawa, ingin mencubit pipinya, tetapi akhirnya hanya menyentuh sedikit. "Dasar bocah nggak tahu terima kasih. Waktu kamu sakit, aku yang jagain berhari-hari. Kamu bahkan bilang aku ini orang yang paling kamu sayang. Dasar penipu."Cody tidak menanggapi, malah memanggil Briar, "Papa, gendong."Rizky mendengus. "Aku juga mau punya anak sendiri, biar nggak cuma dia ya
Baca selengkapnya