Aku menarik napas panjang, lalu memaksa tersenyum. "Iya, sudah. Mereka setuju, kok."Bunga menatapku dengan mata berbinar, lalu tanpa pikir panjang memelukku erat. "Sumpah aku seneng banget, Kak! Aku takut kalau keluarga kamu gak mau. Tapi ternyata…"Pelukannya hangat, tapi aku justru merasa dingin. Dingin sampai ke tulang.Aku menatap kosong ke dinding, tangan memeluknya balik tapi hatiku menangis.Kalimat yang barusan keluar dari mulutku adalah kebohongan terburuk yang pernah kulakukan pada Bunga.Dia melepas pelukannya perlahan, menatapku dengan senyum manis. "Kamu beneran ya, Kak, serius sama aku?"Aku menelan ludah, lalu mengangguk. "Iya, Bunga… Aku serius banget."Bunga menatapku lama, seolah ingin memastikan. Lalu dia tersenyum lagi, memegang tanganku. "Makasih ya, Kak. Kamu gak tahu seberapa bahagianya aku sekarang."Aku terkekeh pelan, tapi di dalam hati aku hancur. "Kalau kamu tahu kebenarannya, Bunga… kamu pasti gak akan pernah lihat aku dengan senyum seperti itu lagi."Beb
最終更新日 : 2025-10-25 続きを読む