Vanessa merasa lucu dengan interaksi kedua orang itu. Dia diam-diam menahan tawa, menutupi mulut dengan jarinya.Namun entah mengapa, seakan takut Vanessa salah paham, Calvin sengaja memberikan penjelasan. Vanessa sebenarnya tidak begitu paham, tapi tetap mengangguk sambil tersenyum."Aku tahu, kok. Hubungan Pak Calvin dan Pak Jeremy memang dekat ...."Usai berkata, dia menyadari wajah Jeremy telah berubah suram. Vanessa buru-buru menambahkan, "... Maksud aku, persahabatan kalian. Benar-benar membuat orang iri.""Kamu boleh pergi." Tanpa basa-basi, Jeremy mengusir Calvin.Kalau donatur sudah angkat bicara, Calvin tidak punya pilihan selain menurut. Dia pun berdiri, berpamitan dengan Vanessa, lalu berjalan keluar.Seperti hendak mengantar sahabatnya, Jeremy ikut menyusul. Namun begitu keluar dari pintu depan, ekspresinya langsung berubah dingin.Sebelum dia sempat melampiaskan kekesalannya, Calvin buru-buru berkata dengan serius, "Perceraian Vanessa mungkin bakal makan waktu lebih. Kamu
더 보기